Saham Kenvue (KVUE) naik sekitar 15% karena perusahaan Kimberly-Clark (KMB) akan membeli perusahaan kesehatan konsumen ini dengan harga $48.7 miliar.
Pemegang saham Kenvue akan menerima $3.50 per saham dalam bentuk uang tunai dan sisanya dalam bentuk saham KMB. Menurut perusahaan, kesepakatan ini bisa membuka sinergi senilai $2.1 miliar totalnya.
Walaupun naik hari ini, saham Kenvue masih turun lebih dari 30% dibandingkan harga tertingginya di bulan Mei.
Kesepakatan dengan Kimberly-Clark adalah kemenangan besar untuk saham KVUE karena memberi harga premium 50% yang menarik.
Pembayaran tunai $3.50 per saham memberikan likuiditas langsung untuk investor, sedangkan bagian saham KMB memberi mereka paparan ke perusahaan dividen yang besar skala global.
Ditambah lagi, sinergi senilai $2.1 miliar menunjukkan potensi peningkatan operasional dan margin.
Intinya, transaksi ini membuktikan nilai strategis Kenvue sekaligus memposisikannya untuk dapat manfaat dari jaringan distribusi Kimberly-Clark. Ini adalah gabungan langka antara keuntungan jangka pendek dan potensi jangka panjang.
Investor terkenal Jim Cramer melihat transaksi ini sangat positif untuk saham KVUE. Menurut dia, “di mana KMB kuat, mereka tidak kuat (China) – dan di mana mereka kuat, Kimberly tidak kuat (Eropa).”
Menurut dia, risiko pengadilan terkait Tylenol kebanyakan dibesar-besarkan. “Saham ini – jika bukan karena RFK – akan berada di harga $22,” kata dia di CNBC pagi ini.
Saham Kenvue sekarang diperdagangkan sekitar 25% di bawah harga itu, yang artinya Jim Cramer percaya harganya sangat murah saat ini.
Perusahaan kesehatan konsumen ini juga memberikan dividen yield yang cukup bagus, yaitu 5.1%, yang menjadi alasan kuat lain untuk memilikinya sampai tahun 2026.
Analis Wall Street juga setuju dengan pandangan positif Cramer tentang saham Kenvue.
Rating konsensus untuk saham KVUE sekarang adalah “Moderate Buy” dengan target harga rata-rata $19.29, yang menunjukkan potensi kenaikan lebih dari 15% dari sini.