(Bloomberg) — Saham International Business Machines Corp. melonjak setelah perusahaan memproyeksikan pertumbuhan pendapatan yang kuat di tahun fiskal baru dan lonjakan dalam pemesanan terkait kecerdasan buatan.
Untuk tahun fiskal yang berakhir pada Desember 2025, Big Blue mengatakan mereka mengharapkan aliran kas bebas sebesar $13,5 miliar. Angka tersebut di atas perkiraan Wall Street sebesar $12,9 miliar. Pendapatan akan berkembang setidaknya 5% dalam mata uang konstan, meskipun nilai tukar saat ini akan mengurangi ekspektasi pertumbuhan tersebut sebesar dua poin persentase, kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Pemesanan untuk konsultasi kecerdasan buatan dan perangkat lunak telah melampaui $5 miliar sejak pertengahan 2023, kata perusahaan yang berbasis di Armonk, New York. Angka tersebut meningkat dari $3 miliar yang diungkapkan oleh IBM selama laporan pendapatan triwulanan terakhir pada bulan Juli. Sekitar 80% dari pemesanan berasal dari unit konsultasi, sementara sisanya dari perangkat lunak.
IBM telah berusaha untuk mengubah dirinya dari perusahaan komputer konvensional menjadi perusahaan yang berfokus pada perangkat lunak dan layanan berkinerja tinggi. Mereka telah menggunakan akuisisi untuk memperluas produk perusahaan, termasuk pengambilalihan Hashicorp Inc. yang diumumkan pada bulan April dan pembelian Apptio seharga $4,6 miliar pada tahun 2023.
“Tiga tahun yang lalu, kami menetapkan visi untuk IBM yang lebih cepat tumbuh dan lebih menguntungkan. Saya bangga dengan kerja keras tim IBM dalam memenuhi atau melebihi komitmen kami,” kata Chief Executive Officer Arvind Krishna dalam pernyataan tersebut.
Saham naik hingga 12% menjadi $255,50 setelah pasar dibuka di New York pada hari Kamis.
Total penjualan meningkat 1% menjadi $17,6 miliar dalam periode yang berakhir pada 31 Desember. Analis, secara rata-rata, memperkirakan $17,5 miliar, menurut data yang dikompilasi oleh Bloomberg. Unit perangkat lunak perusahaan tersebut merupakan yang terbesar dan tumbuh paling cepat, memperluas 10% menjadi $7,92 miliar dalam kuartal tersebut.
Pertumbuhan perangkat lunak didorong oleh pertumbuhan 16% di Red Hat, sebuah bisnis yang diakuisisi IBM pada tahun 2019. Laba yang disesuaikan adalah $3,92 per saham dalam kuartal tersebut, melampaui perkiraan rata-rata sebesar $3,74.
Penjualan di unit konsultasi IBM turun untuk kuartal keempat berturut-turut menjadi $5,18 miliar. Pelanggan terus mengalihkan dana dari proyek konsultasi tradisional ke proyek yang berfokus pada kecerdasan buatan, kata Chief Financial Officer Jim Kavanaugh dalam sebuah wawancara.
Pemerintahan Trump telah mengatakan akan mengurangi pengeluaran di seluruh pemerintahan, yang telah membuat investor khawatir tentang dampak potensialnya terhadap perusahaan teknologi. Kavanaugh mengatakan bahwa 3% hingga 4% dari pendapatan IBM terkait dengan pemerintah federal, dan inisiatif teknologi yang mungkin diambil oleh pemerintahan baru adalah “peluang yang signifikan.”
Cerita Berlanjut
IBM akan mengadakan acara minggu depan untuk para analis di mana perusahaan diharapkan akan berbagi harapan yang lebih detail untuk hasil selama beberapa tahun ke depan.
(Diperbarui dengan pergerakan saham dalam paragraf keenam.)
Most Read from Bloomberg Businessweek
©2025 Bloomberg L.P.