Saham Exact Sciences (EXAS) naik sekitar 20% pada hari Kamis pagi. Ini terjadi setelah perusahaan Abbott (ABT) mengatakan mereka akan membeli perusahaan diagnostik molekuler itu dengan harga $21 miliar.
Abbott membayar $105 untuk setiap saham EXAS, yang jauh lebih tinggi dari harga sebelumnya. Transaksi ini akan memperbesar bisnis Abbott di pasar diagnostik kanker yang sedang berkembang pesat.
Saat ini, saham Exact Sciences sudah naik lebih dari 160% dibandingkan harga terendahnya pada bulan April lalu. Saham EXAS sekarang diperdagangkan sedikit di bawah harga beli $105, yang artinya pasar sudah menghitung harga akuisisi ini.
Karena Exact Sciences akan menjadi perusahaan privat setelah akuisisi ABT selesai tahun depan, kemungkinan saham ini naik lagi hampir tidak ada. Satu-satunya hal yang bisa menaikkan harga adalah jika ada tawaran saingan, tapi analis Wall Street rasa itu kecil kemungkinannya.
Singkatnya, untuk pemegang saham yang sudah punya, ini adalah hasil terbaik. Untuk investor baru, kesempatannya sudah lewat.
Menurut analis UBS, kecil kemungkinan ada tawaran saingan karena tidak banyak perusahaan yang cocok secara strategis seperti Abbott. Pembeli yang cocok perlu punya tim penjualan yang sangat besar, yang dimiliki ABT tapi tidak oleh pesaingnya.
Selain itu, berakhirnya kerjasama EXAS dengan Pfizer (PFE) menunjukkan perusahaan terapi tidak mungkin tertarik. Yang mungkin tertarik adalah lab referensi atau perusahaan produk, tapi lab referensi biasanya hanya beli aset kecil, dan perusahaan produk biasanya hindari punya lab sendiri agar tidak bersaing dengan pelanggan mereka.
Penjelasan UBS ini memperkuat bahwa ini adalah hasil terbaik untuk saham Exact Sciences.
Keputusan Abbott untuk bayar harga tinggi untuk saham EXAS membuktikan kepemimpinan perusahaan itu di bidang skrining kanker non-invasif. Tapi, untuk investor yang mau beli saham sekarang, profil risiko dan imbalannya tidak menguntungkan untuk tahun 2026.