WeRide (WRD) punya nilai pasar $2,8 miliar. Mereka menyediakan produk dan solusi mobil otomatis untuk industri transportasi, logistik, dan kebersihan. Produknya termasuk robotaksi, robobus, robovan, dan robopenyapu. Perusahaan dari China ini juga menawarkan sistem bantuan pengemudi (ADAS) dan aplikasi WeRide Go untuk panggil kendaraan online.
Saham WeRide naik hampir 15% minggu lalu. Ini setelah perusahaan mobil otomatis itu melaporkan hasil kuartal ketiga yang sangat bagus, menunjukkan bisnis robotaksinya makin berkembang.
Perusahaan menyatakan pendapatan robotaxi mereka naik 761% dibanding tahun lalu. Total penjualan naik 144% menjadi $24 juta di Q3 2025. Meski masih banyak investasi di teknologi dan ekspansi global, kerugian bersih mereka menyusut 71%.
www.barchart.com
Pendapatan dari produk WeRide naik 428% karena menjual lebih banyak robotaksi dan robobus ke mitra. Pendapatan jasa naik 67%, didorong layanan data dan operasi kendaraan otomatis. Pendapatan robotaksi sekarang 21% dari total, meningkat pesat dari tahun lalu. Perusahaan juga mencapai margin laba kotor 33%, menunjukkan mereka bisa bangun model bisnis yang untung.
WeRide mengoperasikan lebih dari 1.600 kendaraan otomatis di 11 negara dan 30 kota. Mereka baru dapat izin robotaksi tanpa sopir pertama di tingkat kota di luar AS, yaitu di Abu Dhabi. Di sana, mereka meluncurkan layanan komersial lewat Uber. WeRide sekarang bisa lakukan hingga 20 perjalanan per kendaraa setiap hari di wilayah itu dan rencananya akan perluas jam layanan.
Perusahaan juga umumkan ekspansi ke Swiss dengan izin robotaksi tanpa sopir pertama di negara itu, dan ke Arab Saudi lewat Uber. WeRide juga catat pertumbuhan terus di China, dengan 300 robotaksi di Guangzhou dan lebih 100 di Beijing.
Model bisnis WeRide berbeda antara pasar domestik dan internasional. Di China, mereka memiliki dan mengoperasikan kendaraan lewat aplikasi WeRide Go. Tapi di pasar global, mereka bermitra dengan Uber dan Grab, sehingga modelnya ringan aset. Strategi ini membuat WeRide dapat pendapatan dari jual kendaraan ke mitra, bayaran lisensi tahunan, dan komisi dari tiket perjalanan.
Cerita Berlanjut
CFO perusahaan menjelaskan, satu robotaksi yang lakukan 25 perjalanan per hari bisa hasilkan lebih dari $90.000 pendapatan platform per tahun. Jika WeRide ambil 30%, mereka bisa dapat $30.000 per kendaraan per tahun. Angka ini naik jadi $60.000 jika komisinya 70%.
Di Abu Dhabi, kendaraan sudah rata-rata 12 perjalanan per shift 12 jam. Perusahaan mengatakan 12 perjalanan per hari sudah mencapai titik impas, artinya mendekati profitabilitas.
CEO Tony Han jelaskan keunggulan kompetitif unik WeRide berasal dari strategi “dual flywheel”. Perusahaan kembangkan Level 4 robotaksi otomatis dan sistem bantuan pengemudi Level 2 untuk mobil pasar massal secara bersamaan.
Ini memungkinkan WeRide kumpulkan data dari kedua sumber untuk tingkatkan setiap sistem. Sistem WePilot 3.0 mereka, yang sebanding dengan Full Self-Driving Tesla, baru mulai produksi dengan pabrikan Chery. WeRide juga suplai sistem ADAS ke Guangzhou Automotive Group untuk beberapa model mobil penumpang.
Manajemen memperkirakan akan capai profitabilitas dalam waktu dekat dengan meniru model Abu Dhabi di pasar serupa, seperti Dubai, Singapura, dan kota-kota Eropa di mana tarif taksi tinggi dan kekurangan sopir masih ada.
Saham WeRide tawarkan eksposur ke revolusi robotaksi di tahap awal. Tapi, perusahaan masih belum untung dan hadapi kompetisi ketat dari pesaing seperti Waymo yang punya lebih banyak dana. Pertumbuhan pendapatan yang meledak ini menggembirakan, tapi investor harus sadar ini masih investasi spekulatif pada akselerasi adopsi kendaraan otomatis. WeRide punya likuiditas kuat dengan 4,5 miliar yuan kas dan baru selesaikan pencatatan saham di Hong Kong, yang beri modal tambahan untuk pertumbuhan.
www.barchart.com
Analis yang teliti saham WeRide perkirakan penjualan naik dari $50 juta di 2024 menjadi $533 juta di 2027. Perusahaan diperkirakan laporkan laba per saham disesuaikan 4 sen di 2027, dibandingkan rugi per saham 42 sen tahun ini.
Dari enam analis yang mencakup saham WeRide, empat rekomendasikan “Strong Buy,” satu rekomendasikan “Moderate Buy,” dan satu rekomendasikan “Hold.”
Pada tanggal publikasi, Aditya Raghunath tidak memiliki posisi (baik langsung maupun tidak langsung) di sekuritas mana pun yang disebut dalam artikel ini. Semua informasi dan data dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasional. Artikel ini awalnya diterbitkan di Barchart.com