Saham Berakhir Bervariasi, Rally Teknologi Kehilangan Daya

Indeks saham AS pada hari Jumat hasilnya beragam. Indeks S&P 500 ($SPX) naik sedikit 0.01%. Indeks Dow Jones ($DOWI) naik 0.51%. Tapi, Indeks Nasdaq 100 ($IUXX) turun 0.43%.

Awalnya, saham naik karena perusahaan chip dan AI dapat dukungan. Orang-orang optimis sektor AI akan untung. Tapi kemudian, suku bunga obligasi pemerintah AS naik. Ini bikin investor jual saham teknologi. Yield obligasi 10 tahun naik jadi 4.12%. Penyebabnya, dua presiden Fed, Austan Goolsbee dan Lorie Logan, bilang mungkin terlalu cepat untuk turunkan suku bunga lagi.

Saham juga melemah karena laporan sektor jasa AS untuk bulan September lebih lemah dari perkiraan. Indeksnya turun ke level terendah dalam 4 bulan. Selain itu, ada tekanan harga di sektor jasa yang bikin investor khawatir. Pemerintah AS juga masih tutup untuk hari ketiga. Hal ini memperburuk suasana pasar.

Tutupnya pemerintah berarti laporan pekerjaan bulanan tidak keluar. Jika lama, data inflasi pemerintah yang rencananya tanggal 15 Oktober juga bisa tertunda. Gedung Putih peringatkan, jika pemerintah tutup lama, banyak pegawai program yang tidak prioritas bagi Presiden Trump akan di-PHK. Menurut perkiraan, 640.000 pekerja federal akan dirumahkan. Ini bisa tingkatkan pengangguran jadi 4.7%.

Lain-lain: PMI gabungan AS untuk September sedikit lebih baik dari perkiraan pertama. Pasar perkirakan hampir pasti (98%) Fed akan turunkan suku bunga 0.25% pada rapat akhir Oktober. Saham di Eropa dan Jepang naik, sedangkan pasar China libur panjang.

Saham yang naik kuat antara lain Humana (HUM), naik lebih dari 10% karena konfirm guidance laba 2025. Beberapa saham lainnya seperti Fair Isaac (FICO) dan Knight-Swift (KNX) juga naik setelah upgrade rekomendasi.

MEMBACA  Guggenheim Memotong Target Saham Five Below di Tengah Kesulitan Penjualan Bersamaan oleh Investing.com

Saham yang turun banyak kebanyakan dari sektor teknologi dan kasino. Saham chip dan AI seperti KLA Corp (KLAC) dan Applied Materials (AMAT) tutup lebih rendah. Saham kasino Macau seperti Wynn Resorts (WYNN) turun lebih dari 7% karena data liburan China lemah. Palantir (PLTR) juga jatuh lebih dari 7% karena kabar ada masalah keamanan di produknya.

Penulis artikel ini, Rich Asplund, tidak memegang posisi di saham yang disebut. Semua informasi hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini aslinya dari Barchart.com.