ASML Holding N.V. (NASDAQ:ASML) adalah salah satu Saham AI yang Lagi Tren di Wall Street. Tanggal 9 Oktober, Bernstein menaikkan target harga untuk saham ini jadi $935, dari yang sebelumnya $743, dan tetap kasih rating Market Perform. Mereka bilang alasannya karena prospek tahun 2026 yang lebih baik.
Harga saham ASML sudah naik lebih dari 50% dalam dua bulan terakhir. Ini karena ada banyak berita bagus dari industrinya, kayak Samsung mulai lagi fabriknya di Taylor, TSMC percepat pembangunan kapasitas di AS, dan ekspektasi bahwa siklus HBM dan DRAM akan membaik.
Bernstein perkirakan ASML akan tumbuh di tahun 2026. Permintaan untuk EUV (lithography ultraviolet ekstrem) dari sektor DRAM kemungkinan besar akan meningkat. Mereka juga optimis dengan penjualan peralatan DUV (ultraviolet dalam) ke Tiongkok.
Mereka perkirakan pendapatan ASML dari Tiongkok bakal turun 16% di 2026, bukan 23% seperti sebelumnya. Ini karena mereka mengharapkan permintaan yang lebih kuat dorongan dari Tiongkok untuk produksi chip dan ekspansi fabrikasi yang lebih maju. Pembangunan tahap lanjut ini kemungkinan akan mulai tahun 2025 dan bisa makin cepat di 2026.
ASML Holding N.V. (NASDAQ:ASML) mengembangkan dan jual peralatan semikonduktor canggih, termasuk sistem lithography, metrologi, dan inspeksi untuk pembuatan chip.
Walau kami akui potensi ASML sebagai investasi, kami percaya ada saham AI lain yang punya potensi keuntungan lebih besar dan risikonya lebih kecil. Kalau kamu cari saham AI yang sangat undervalue dan juga bisa dapat untung dari tarif era Trump dan tren onshoring, lihat laporan gratis kami tentang saham AI terbaik untuk jangka pendek.
BACA SELANJUTNYA: 10 Saham AI Panas yang Perlu Kamu Pantau dan 10 Saham AI yang Harus Diperhatikan Setiap Investor
Pengungkapan: Tidak ada.