Saham AS Turun Sebelum Laporan Pekerjaan
NEW YORK (AP) — Saham AS turun sedikit pada Kamis saat pasar finansial menunggu laporan penting tentang pasar kerja AS yang akan keluar Jumat.
Indeks S&P 500 turun 0,5%, penurunan pertama dalam empat hari. Setelah melonjak di bulan Mei dan mendekati rekor tertinggi, indeks ini kehilangan momentum.
Dow Jones Industrial Average turun 108 poin (0,3%), sementara Nasdaq jatuh 0,8%.
Aktivitas perdagangan opsi menunjukan investor percaya pergerakan besar S&P 500 mungkin terjadi Jumat, saat laporan tenaga kerja AS dirilis. Ekspektasi Wall Street adalah perlambatan rekrutmen dibanding April.
Pasar kerja yang kuat menjadi penopang ekonomi AS. Namun, kekhawatiran muncul karena ketidakpastian dari tarif impor Presiden Donald Trump yang naik-turun bisa bikin perusahaan berhenti merekrut.
Laporan Kamis menunjukan lebih banyak pekerja AS mengajukan tunjangan pengangguran ming lalu daripada perkiraan ekonom. Angkanya masih rendah secara historis, tapi jadi yang tertinggi dalam 8 bulan.
Procter & Gamble, pemilik merek seperti Pampers dan Cascade, mengumumkan akan memangkas hingga 7.000 pekerja dalam dua tahun. Sahamnya turun 1,9%.
Tesla jadi penyebab terbesar penurunan pasar, anjlok 14,3%. Sahamnya sudah turun hampir 30% tahun ini karena hubungan buruk CEO Elon Musk dengan Trump terkait kebijakan pajak.
Brown-Forman, perusahaan di balik Jack Daniel’s, mengalami hari terburuk sejak 1972 dengan saham turun 17,9%. Laba dan pendapatannya di bawah ekspektasi karena ketidakpastian konsumen dan dampak tarif.
PVH, pemilik Calvin Klein dan Tommy Hilfiger, juga menyebut tantangan dari ketidakpastian ekonomi. Sahamnya jatuh 18% meski laba kuartal ini lebih baik dari perkiraan.
Harapan Trump akan turunkan tarif setelah kesepakatan dagang jadi alasan S&P 500 bangkit dari penurunan 20% dua bulan lalu. Kini, indeks ini hanya 3,3% di bawah rekor tertinggi.
Trump tingkatkan harapan setelah bilang telepon dengan Pemimpin China Xi Jinping berjalan baik dan tim mereka akan segera bertemu. Ini meredakan ketegangan setelah kedua negara saling tuduh melanggar kesepakatan yang sempat hentikan tarif.
Tapi, tidak ada yang pasti dengan kebijakan tarif Trump. Pasar merespons berita ini dengan tenang.
Di antara pemenang pasar adalah MongoDB, naik 12,8% setelah labanya lebih baik dari perkiraan. Circle Internet Group, penerbit cryptocurrency populer, melonjak 168,5% di hari perdagangan pertamanya.
Five Below naik 5,6% setelah laba kuartal ini lebih baik. CEO Winnie Park sebut penjualan kuat di hampir semua produk.
Secara total, S&P 500 turun 31,51 poin ke 5.939,30. Dow Jones turun 108 poin ke 42.319,74, dan Nasdaq jatuh 162,04 poin ke 19.298,45.
Di pasar obligasi, imbal hasil Treasury stabil. Yield 10-tahun naik ke 4,40% dari 4,37%.
Yield turun tajam Rabu karena ekspektasi Federal Reserve perlu turunkan suku bunga tahun ini untuk dukung ekonomi yang melemah akibat tarif.
Di pasar saham luar negeri, indeks Eropa beragam setelah Bank Sentral Eropa turunkan suku bunga. Di Asia, Kospi Korea Selatan melonjak 1,5% setelah presiden baru Lee Jae-myung mulai jabatan, janji bangun kerja sama dengan AS dan Jepang.
___
Kontribusi dari AP Business Writers Yuri Kageyama dan Matt Ott.