CEO Apple, Tim Cook menyapa pelanggan saat ia tiba untuk merilis headset Vision Pro di Apple Store di New York City pada 2 Februari 2024.
Apple shares naik 4,3% pada hari Kamis menjadi harga saham sebesar $175,04. Ini adalah hari terbaik Apple sejak 5 Mei 2023.
Kenaikan Apple terjadi selama hari yang kuat bagi saham teknologi, terutama yang bergerak di bidang kecerdasan buatan, ketika Nasdaq Composite naik 1,77%.
Saham Apple turun lebih dari 5% sejauh ini tahun ini. Pada hari Kamis, analis JPMorgan menulis bahwa sentimen terhadap saham Apple membaik dengan investor dana lindung, sebagian karena penurunan sahamnya baru-baru ini.
Meskipun ada beberapa tren negatif seputar penjualan iPhone di China, dan laporan terbaru tentang proyek yang dibatalkan seperti upaya untuk membangun mobil, analis JPMorgan Samik Chatterjee mengatakan investor mungkin lebih nyaman dengan valuasi saat ini setelah kerugian baru-baru ini dan potensi untuk mendapatkan manfaat dari kecerdasan buatan.
Analis JPMorgan memprediksi siklus penjualan iPhone yang kuat pada tahun 2026 karena fitur AI yang akan datang. CEO Apple, Tim Cook, baru-baru ini memberi tahu investor untuk menantikan pengumuman AI tahun ini. Hal tersebut diharapkan terjadi selama acara Worldwide Developers Conference Apple pada bulan Juni.
\”Investor dana lindung semakin hangat dengan peluang siklus upgrade AI, tetapi ketidakpastian masih berkaitan dengan apakah siklus upgrade dimulai dengan iPhone 16 pada September 2024 atau iPhone 17 pada September 2025,\” tulis Chatterjee.
Secara terpisah, Apple juga sedang mempersiapkan laptop dan desktop Mac baru dengan chip generasi berikutnya “M4” yang menekankan pada AI, menurut laporan dari Bloomberg pada hari Kamis. Apple menolak untuk memberikan komentar mengenai laporan tersebut. Generasi chip Apple saat ini disebut M3.