Robot Bertenaga AI Pertama Rusia Tersungkur di Panggung Usai Beberapa Langkah

Robot humanoid AI pertama Rusia yang dibuat di dalam negeri, namanya AIdol, jatuh pas demonstrasi publik pertamanya di Moscow. Robot itu jatuh tersungkur waktu lagi jalan di panggung, padahal cuma mau salam-salam ke penonton.

CEO perusahaan yang bikin robot, Vladimir Vitukhin, bilang jatuhnya itu karena masalah kalibrasi. Mungkin kameranya terlalu sensitif sama cahaya di ruangan. Dia bilang, “Ini namanya belajar langsung. Kesalahan yang bagus jadi pengetahuan, yang jelek jadi pengalaman.”

Untungnya, robotnya tidak rusak. Setelah itu, robot dibawa lagi ke panggung dan bisa berdiri tegak dengan bantuan.

Robot AIdol ini bisa jalan, pegang benda, dan ngobrol sama orang. Dia bisa operasi sendiri sampai 6 jam dan mukanya bisa tunjukkan 12 ekspresi dasar. Katanya, 77% bagian robot ini dibuat di Rusia.

Robot Rusia ini masih ketinggalan jauh dibandingkan pesaing internasional seperti robot Atlas dari Boston Dynamics yang bisa parkour, atau robot dari perusahaan Cina.

Perusahaan berharap AIdol nantinya bisa kerja di pabrik, logistik, atau tempat umum seperti bank. Tapi mereka belum kasih tau kapan robot ini akan diproduksi banyak-banyak.

MEMBACA  China harus membayar untuk mendukung perang Rusia di Ukraina