Robinhood Antar Uang Tunai ke Rumah Anda. Kapan Saja Uang Fisik Masih Dibutuhkan.

Robinhood (HOOD) bekerja sama dengan Gopuff, aplikasi pengiriman makanan dan minuman. Kerjasama ini memungkinkan nasabah untuk mengambil uang dari rekening bank Robinhood mereka dan diantarkan ke rumah dengan bayar biaya, menurut laporan di Wall Street Journal.

Biaya pengirimannya antara $2.99 sampai $6.99, tergantung saldo rekening kamu.

Layanan pengantaran uang tunai Robinhood Banking sudah dimulai di New York dan akan hadir di kota-kota besar lain dalam bulan-bulan mendatang, seperti San Francisco, Philadelphia, dan Washington, D.C. Nasabah harus menjadi anggota Robinhood Gold dan punya setoran langsung minimal $1,000 per bulan ke rekening bank Robinhood mereka.

Layanan ini akan tersedia, setidaknya awalnya, dari jam 9 pagi sampai 7 malam setiap hari, kata co-CEO Gopuff Yakir Gola.

“Semuanya diantar ke rumah mereka, dari burrito sampai obat,” kata Wakil Presiden Robinhood Money Deepak Rao. “Kenapa tidak uang tunai? Sekarang bayangkan alasan apa saja yang bikin kamu pergi ke bank.”

Uang tunai mungkin dulu sangat penting, tapi sekarang tidak semuanya tentang uang lagi. Faktanya, menurut analisis Capital One, 47.8% orang dewasa Amerika tidak melakukan pembelian dengan tunai dalam seminggu. Di AS, diperkirakan 87.4% transaksi sekarang tanpa uang tunai.

Tapi, para ahli bilang ada saat-saat dimana menggunakan tunai masih masuk akal — dan bahkan bisa bantu kamu hemat.

“Masuk akal untuk pakai uang tunai daripada pembayaran digital ketika kamu ingin kontrol pengeluaran yang lebih ketat, ketika pedagang kecil mengenakan biaya untuk kartu, ketika kamu ingin privasi, atau ketika kamu butuh keandalan saat ada gangguan listrik,” kata Andrew Latham, perencana keuangan dari SuperMoney.com. Dia bilang penelitian mendukung ide bahwa konsumen cenderung lebih boros kalau pakai pembayaran digital karena hilang rasa ‘sakitnya membayar’.

MEMBACA  Saham Chip AI yang Telah Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat dalam Setahun - Apakah Masih Waktu untuk Membeli?

Di sisi baiknya, pakai tunai untuk beli barang tertentu bisa bantu kamu hindari biaya kartu kredit pedagang dan lindungi privasi kamu karena tidak ada jejak transaksi. Itu juga bisa jadi pengaman kalau ada mati listrik atau gangguan jaringan kartu.

Kalau kamu memutuskan untuk ikut tren, penting untuk tahu cara kelola uang tunai dengan bertanggung jawab dan cara menjaganya agar aman.

Pertama, pikirkan berapa banyak uang tunai yang rencananya kamu bawa. Bawa uang tunai jumlah besar di dompet itu risiko karena kalau hilang, uangnya tidak bisa kembali. Tapi, beberapa pedagang hanya terima tunai, jadi kadang memang perlu bawa sedikit uang fisik.

“Kebanyakan orang baik-baik saja bawa uang antara $40 dan $100 di dompet, tergantung di mana mereka tinggal dan seberapa sering mereka nemu situasi yang hanya terima tunai,” kata Latham. “Jumlah ini biasanya cukup untuk tips, parkir, pedagang lokal, dan darurat. Kalau kamu pergi ke pasar, festival, atau traveling, masuk akal untuk bawa antara $100 dan $200 dalam pecahan kecil.”

Intinya, jangan berlebihan. Bawa uang tunai terlalu banyak tidak cuma berisiko hilang, tapi juga berarti uangmu tidak menghasilkan bunga kalau cuma di dompet. Dengan taruh uangmu di rekening tabungan ber bunga tinggi, uangmu bisa dapat kesempatan untuk menghasilkan bunga overtime.

Tapi, kalau kamu benar-benar butuh uang tunai dengan cepat, kamu mungkin bisa hindari pergi ke ATM dan pesan saja dari rumah.

Namun, ada kalanya bayar dengan tunai justru bikin kamu rugi, dan mungkin lebih masuk akal untuk gesek kartu debit. Beberapa situasi itu termasuk:

Tempat olahraga: Banyak stadion hanya terima pembayaran digital karena pengunjungnya banyak dan pembayaran tunai akan memperlambat, bikin antrian lebih panjang dan transaksi lebih sedikit. Kadang, uang tunai kamu tidak diterima.

MEMBACA  Kota-kota di mana harga rumah paling meningkat sejauh ini tahun ini.

Tempat hiburan: Banyak tempat hiburan mungkin tidak terima tunai atau kenakan biaya kalau pakai tunai (contoh: kebun binatang, taman hiburan, dan arcade). Tempat-tempat ini ingin transaksi cepat dan sederhana dan mungkin minta kamu untuk isi kartu prabayar dengan uang tunai kamu daripada bayar pakai uang fisik.

Perusahaan utilitas: Masih mungkin bayar tagihan tertentu pakai tunai, tapi mungkin tidak worth it. Bayar tagihan pakai tunai mungkin kena biaya tambahan, dan kamu harus tambah perjalanan ke minimarket atau toko obat untuk bayar.

Tiket parkir: Dapet tilang parkir sudah merepotkan, tapi bisa bikin budget kamu jebol lebih besar kalau kamu bayar tilang itu pakai tunai — ini bisa nambah biaya tambahan di atas denda nya.

Biaya tol: Banyak tol sekarang tidak terima tunai dan akan kirim surat ke kamu yang berisi rincian tagihan dan cara bayarnya. Biasanya, kamu diminta bayar online atau kirim cek lewat pos. Kamu masih bisa bayar tunai, tapi akan ada biaya tambahannya.

Pajak: Pemerintah terima pembayaran tunai lewat mitra ritel IRS, tapi bisa kenakan biaya sampai $2.50 untuk setiap pembayaran $500.

Sebelum kamu pilih untuk bayar sesuatu dengan tunai, lakukan riset dulu untuk cari tau apakah uang tunai kamu diterima, dan kalau diterima, kamu mungkin masih perlu pertimbangkan apakah gesek kartu bisa bantu kamu hemat beberapa dolar.