Richard Teng Ungkap Kunci Ekspansi Binance di Amerika Utara

Bos Binance, Richard Teng, bilang mereka pengen ekspansi lebih dalam ke Amerika Utara. Tapi mereka nunggu dulu aturan yang jelas dari pemerintah sana sebelum ambil langkah berikutnya.

Dia ngomong dalam wawancara sama TheStreet kalau pertumbuhan Binance di seluruh dunia masih cepat banget. Sekarang hampir 300 juta pengguna, naik dari 170 juta di awal tahun 2024.

Dari sisi platform, tujuan kami adalah menjadi platform terbaik, gabungin fitur centralized dan decentralized yang terbaik. Kami sebut platform CDiFi.

Pendekatan hybrid ini nunjukin usaha Binance buat gabungin yang terbaik dari centralized dan decentralized finance, termasuk Web3 Wallet dan Binance Alpha yang sangat populer di seluruh dunia.

Tahun lalu, jumlah lembaga keuangan yang gabung di Binance naik lebih dari dua kali lipat, dan masih akan kuat sampai 2025. Bukan cuma lembaga tradisional, tapi juga perusahaan, proyek DeFi, dan treasury aset digital. Sekarang udah ada hampir 200 perusahaan terbuka di seluruh dunia yang punya treasury aset digital.

Teng kasih tau angka yang besar: Setiap hari, lebih dari seratus miliar dolar diperdagangkan di platformnya. Binance juga baru aja lewati volume perdagangan kumulatif $100 triliun sejak dirilis tahun 2017.

Binance, yang ulang tahun ke-8 tahun ini, terus catat pertumbuhan rekor dalam aktivitas perdagangan dan pengguna. Kami mulai 2024 dengan 170 juta pelanggan. Sekarang hampir 300 juta. Jadi dalam waktu lebih dari satu setengah tahun, bertambah lebih dari 130 juta pelanggan – dan masih cepat.

Teng bilang Binance memperhatikan banget perubahan kebijakan di Washington, karena AS siap-siap perkenalkan undang-undang aset digital baru. Presiden Trump itu sangat visioner dan strategis dengan bilang AS akan jadi pusat AI dan crypto dunia, karena dua teknologi ini yang bakal dorong semua sektor ekonomi ke depannya.

MEMBACA  Survei Goldman Sachs: Hanya 11% Perusahaan yang Kaitkan PHK dengan AI, Guncangan Sesungguhnya Masih Menanti

Dia jelasin undang-undang yang diusulin seperti Genius Act dan Clarity Act sebagai langkah yang sangat penting menuju kejelasan aturan. Mengingat ambisi AS dan karena kami punya ekosistem terbesar, kami ingin dukung ambisi AS di depan ini. Jadi kami sedang tunggu dan lihat apa yang keluar dari AS sebelum putusin penyebaran kami berikutnya.

PayPay Corporation, salah satu penyedia pembayaran tanpa tunai terbesar di Jepang, udah beli 40% saham di Binance Japan. Ini langkah besar untuk integrasi aset digital ke sistem keuangan utama Jepang.

Kemitraan ini bertujuan untuk menghubungkan 70 juta pengguna PayPay dengan infrastruktur blockchain Binance. Mereka mau bikin "pengalaman finansial yang mulus" yang menghubungkan pembayaran sehari-hari dengan aset kripto.