California akan berhenti gunakan beberapa makanan ultraproses di kantin sekolah dalam 10 tahun ke depan. Ini adalah hukum pertama di Amerika, ditandatangani Gubernur Gavin Newsom pada Rabu.
Hukum ini mau mendefinisikan apa itu makanan ultraproses, yaitu produk yang biasanya sangat enak tapi penuh gula, garam, dan lemak tidak sehat. Nanti, Departemen Kesehatan California harus buat aturan tentang makanan ultraproses yang dilarang di sekolah sebelum tahun 2028.
Sekolah harus mulai kurangi makanan itu pada Juli 2029. Dan semua sekolah dilarang jual makanan itu untuk sarapan atau makan siang pada Juli 2035. Pemasok juga dilarang kasih makanan tersebut ke sekolah pada tahun 2032.
Newsom tanda tangani undang-undang ini di sebuah sekolah menengah di Los Angeles. Dia bilang, “California tidak pernah tunggu Washington untuk memimpin dalam kesehatan anak. Kami sudah lakukan bertahun-tahun, hapus bahan berbahaya dan tingkatkan gizi sekolah. Hukum pertama di negara ini lanjutkan kerja itu supaya semua siswa California dapat akses makanan sehat dan enak.”
Tahun ini, Newsom juga sudah perintahkan Departemen Kesehatan untuk kasih rekomendasi batasi bahaya makanan ultraproses. Tahun 2023, dia juga tanda tangani undang-undang larang pewarna makanan sintetik tertentu di sekolah.
Banyak pemerintah daerah lain di Amerika juga usulkan lebih dari 100 rancangan undang-undang untuk larang atau wajibkan label bahan kimia dalam makanan ultraproses.
Warga Amerika dapat lebih dari setengah kalori mereka dari makanan ultraproses. Makanan ini dihubungkan dengan banyak masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Tapi, studi belum bisa buktikan bahwa makanan ini langsung penyebab masalah kesehatan itu.
Mendefinisikan makanan ultraproses itu susah. Definisi paling umum pakai sistem Nova dari peneliti Brazil, yang golongkan makanan berdasarkan seberapa banyak diproses.
Peneliti sering jelaskan makanan ultraproses sebagai produk yang ada bahan buatan pabrik, tidak bisa ditemukan di dapur rumah. Tapi, beberapa makanan yang sangat diproses, seperti tahu, roti gandum, atau susu formula bayi, bisa saja sehat. Tidak jelas apa penyebabnya adalah prosesnya atau kombinasi nutrisi seperti gula, lemak, dan garam.
Pemerintah Amerika baru saja mulai usaha untuk buat definisi federal untuk makanan ultraproses. Mereka khawatir definisi sekarang tidak tepat tangkap semua jenis makanan yang pengaruhi kesehatan.
Beberapa orang kritik larangan ini karena terlalu luas dan bisa batasi akses ke makanan bernutrisi. Seorang wakil dari Asosiasi Merek Konsumen bilang, untuk makanan di sekolah, produsen sudah penuhi standar keamanan dan gizi dari USDA dan pemerintah daerah. Mereka berkomitmen kasih produk yang aman, bergizi, dan mudah.
Asosiasi Dewan Sekolah California khawatir dengan biaya untuk sekolah agar berhenti gunakan makanan ini dalam beberapa tahun ke depan. Tidak ada tambahan uang dalam undang-undang ini. Seorang juru bicara bilang, “Kamu pinjam uang dari area lain yang butuh untuk bayar perintah baru ini.” Analisis dari Komite Anggaran Senat bilang hukum ini bisa naikkan biaya untuk sekolah dengan jumlah yang tidak diketahui.
Beberapa sekolah di California sudah mulai kurangi makanan yang mau dilarang hukum ini. Michael Jochner, yang dulu seorang koki dan sekarang jadi direktur gizi siswa di Distrik Sekolah Morgan Hill, dukung larangan ini. Dia bilang, selama COVID dia mulai pikirkan dari mana mereka beli produk, dan pergi ke petani yang juga susah. Sekarang, sekolahnya tidak sajikan makanan ultraproses sama sekali. Semua barang organik dan didapat dari dalam 50 mil (80 kilometer) dari distriknya. Mereka hapus sereal manis, jus buah, susu rasa, dan makanan goreng deep-fried seperti nugget ayam dan tater tots dari menu. Banyak masakan mereka dibuat dari awal atau semi-homemade, termasuk pizza, yang lama jadi makanan pokok di kantin sekolah Amerika.
Pizza juga populer di distrik Western Placer dekat Sacramento. Di sana, Direktur Layanan Makanan Christina Lawson sudah beberapa tahun terakhir perkenalkan lebih banyak makanan buatan sendiri ke menu sekolah. Dia perkirakan sampai 60% menu sekolah di distriknya sekarang terbuat dari masakan buatan sendiri, naik dari sekitar 5% tiga tahun lalu. Mereka juga beli lebih banyak makanan lokal untuk siapkan berbagai macam hidangan, termasuk quesadilla ayam buffalo pakai tortilla yang dibuat di Nevada City dekat sana.
Lawson bilang, “Saya sangat senang dengan hukum baru ini karena akan buat ada lebih banyak pilihan dan variasi dan produk lebih baik yang bisa kami tawarkan ke siswa kami. Karena variasi adalah hal nomor satu yang dicari siswa kami.”
Dr. Ravinder Khaira, seorang dokter anak di Sacramento yang dukung hukum ini, bilang di dengar pendapat legislatif bahwa larangan ini akan bantu tanggulangi lonjakan kondisi kronis pada anak-anak yang disebabkan oleh gizi buruk. Dia bilang, “Anak-anak pantas dapat akses nyata ke makanan yang bergizi dan mendukung perkembangan fisik, emosional, dan kognitif mereka. Sekolah seharusnya jadi tempat aman, bukan sumber penyakit kronis.”
—