2 Desember (Reuters) – Anthropic, startup artificial intelligence yang didukung oleh Google-nya Alphabet dan Amazon.com, telah mempekerjakan firma hukum Wilson Sonsini untuk persiapan initial public offering (IPO) yang bisa terjadi paling cepat tahun 2026, menurut laporan Financial Times hari Selasa.
Sebuah IPO akan memberi perusahaan, yang mengoperasikan chatbot AI Claude, cara lebih efisien untuk mengumpulkan modal dan memberi daya ungkit untuk akuisisi lebih besar melalui saham publik. Langkah ini terjadi seiring adopsi AI makin cepat, didorong oleh pengeluaran teknologi perusahaan yang lebih tinggi dan minat investor yang tumbuh.
Juru bicara Anthropic mengatakan ke Reuters bahwa perusahaan belum memutuskan kapan atau bahkan apakah akan go public.
Perusahaan sebelumnya sudah bekerjasama dengan Wilson Sonsini untuk berbagai urusan korporat. Firma hukum itu tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters tentang laporan FT di luar jam kerja normal.
Anthropic mungkin siap untuk listing di tahun 2026, menurut laporan itu. Startup itu juga sudah berdiskusi dengan bank investasi besar tentang IPO potensial, kata surat kabar tersebut, mengutip sumber.
Namun, laporan FT mengatakan pembicaraan masih dalam tahap awal dan informal, menandakan perusahaan masih jauh dari memilih penjamin emisi IPO-nya.
Laporan itu menambahkan, Anthropic sedang negosiasi putaran pendanaan privat yang bisa memberi nilai perusahaan melebihi $300 miliar.
Anthropic yang dipimpin Dario Amodei memperkirakan pendapatan tahunannya bisa lebih dari dua kali lipat dan mungkin hampir tiga kali lipat menjadi sekitar $26 miliar tahun depan. Mereka punya lebih dari 300.000 pelanggan bisnis dan perusahaan.
OpenAI, rival utama yang didukung Microsoft, sedang mempersiapkan apa yang bisa jadi salah satu IPO terbesar sepanjang masa, dengan valuasi potensial hingga $1 triliun. Perusahaan sedang mempersiapkan landasan untuk go public dan mungkin mengajukan ke regulator sekuritas paling cepat paruh kedua 2026, lapor Reuters.
Chief financial officer OpenAI, Sarah Friar, mengatakan kemudian di bulan November bahwa listing tidak ada dalam rencana jangka pendek startup itu.
Bulan lalu, Microsoft dan Nvidia mengumumkan rencana investasi hingga $15 miliar di Anthropic sementara perusahaan AI itu berkomitmen $30 miliar untuk menggunakan layanan cloud Microsoft.
Didirikan tahun 2021 oleh mantan staf OpenAI, Anthropic baru-baru ini dinilai senilai $183 miliar.
(Pelaporan oleh Mrinmay Dey di Bengaluru; Penyuntingan oleh Alan Barona dan Janane Venkatraman)