Raksasa Otomotif Stellantis Tunjuk Veteran 25 Tahun—Antonio Filosa—Sebagai CEO Baru untuk Memimpin Perubahan

Perusahaan otomotif besar Stellantis, yang punya merek seperti Jeep, Peugeot, dan Fiat, pada Rabu menunjuk Antonio Filosa sebagai CEO baru. Filosa adalah karyawan lama perusahaan ini. Grup AS-Eropa ini sedang menghadapi masalah tarif AS dan penjualan yang turun di Amerika Utara.

Manajer asal Italia ini sebelumnya memimpin Stellantis di Amerika Utara dan Selatan. Dia akan menggantikan Carlos Tavares yang tiba-tiba mengundurkan diri pada Desember lalu.

Filosa dipilih secara bulat oleh dewan setelah “proses pencarian kandidat internal dan eksternal yang mendalam,” kata Stellantis dalam pernyataanya.

Stellantis mengatakan akan mengadakan rapat pemegang saham luar biasa dalam beberapa hari mendatang untuk memilih Filosa sebagai direktur eksekutif perusahaan.

“Sementara itu, agar dia punya wewenang penuh dan transisi berjalan lancar, Dewan memberikan kekuasaan CEO efektif 23 Juni,” menurut pernyataan itu.

“Dewan memilih Antonio Filosa karena rekam jejaknya yang sukses selama lebih dari 25 tahun di industri otomotif,” kata Stellantis.

Perusahaan juga memuji “pengalaman luasnya di berbagai negara, pengetahuan mendalam tentang perusahaan, dan kualitas kepemimpinannya.”

Tavares: Masa baik dan buruk

Stellantis, yang juga punya merek seperti Ram, Dodge, Chrysler, dan Maserati, kesulitan dengan penjualan yang turun di pasar utama Amerika Utara.

Tarif 25% Presiden AS Donald Trump pada industri mobil memperburuk keadaan.

Bulan lalu, Stellantis membatalkan panduan keuangan tahunan karena ketidakpastian tarif ini.

Filosa, yang sebelumnya jadi CEO merek Jeep, dipromosikan jadi COO untuk wilayah Amerika pada Desember.

“Sejak ditunjuk, dia mulai memperkuat operasi AS,” kata Stellantis, sambil menyebut dia “signifikan” mengurangi stok berlebih di dealer dan menyusun ulang tim pimpinan.

Tavares merancang salah satu merger paling ambisius di sejarah otomotif tahun 2021, ketika lebih dari 10 merek seperti Jeep, Fiat, Chrysler, Peugeot, dan Citroen disatukan.

MEMBACA  Salah satu dari 3 pembersih vakum dan pel lantai robot terbaik saya diskon $300 tepat waktu untuk Hari Ibu

Eksekutif asal Portugis ini, yang dulu memimpin grup Peugeot-Citroen, ditunjuk jadi CEO Stellantis yang baru dibentuk.

Selama tiga tahun memimpin, laba perusahaan sangat tinggi dan jadi iri pesaing. Tapi tahun lalu, penjualan anjlok di AS.

Cerita ini awalnya dimuat di Fortune.com