Sebelum meluncurkan startup-nya yang bernilai $8 juta, Phoebe Gates meminta nasehat dari orang tuanya yang adalah pendiri miliarder. Bagaimanapun, kalau ayahmu adalah pendiri Microsoft, dia pasti tau sesuatu tentang membangun bisnis.
Putri Bill dan Melinda French Gates yang berusia 23 tahun itu ingat, bimbingan yang mereka bagi bukanlah tentang uang. Malah, hal yang bisa menentukan sukses atau tidaknya sebuah produk, kata mereka, adalah tim kamu.
“Orang-orang yang kamu bangun bersamanya, yang bersama kamu di kantor sampai jam 1 pagi—bahkan, sampai ke intern musim panas yang kamu punya. Orang-orang yang kamu pilih untuk membangun setiap hari, apakah itu co-founder yang hebat, seperti aku punya Sophia—itulah yang sebenarnya akan menentukan, kamu tahu, apakah produknya berhasil,” kata Gates kepada Fortune dalam sebuah episode podcast Term Sheet.
Saat dia bekerja dengan teman-temannya, nasehat itu terbukti benar. Gates sadar pentingnya dikelilingi orang yang punya pemikiran sama dan visi yang sama untuk Phia, startup fashion-tech baru yang dia luncurkan dengan teman sekamarnya di Stanford, Sophia Kianni.
Sejak debutnya pada April 2025, asisten belanja berbasis AI ini telah menarik lebih dari 500.000 pengguna dan bermitra dengan lebih dari 5.000 merek.
“Kami adalah perempuan yang menggunakan produk ini setiap hari. Itulah mengapa kami ingin membawa orang-orang yang benar-benar mengerti bagaimana kebutuhan berbelanja harus beradaptasi dan ke mana arahnya,” katanya.
Tidak diragukan lagi bahwa saat membangun tim untuk aplikasi dan ekstensi browsernya, para pendukung ternyatalah yang membuka pintu menuju kesuksesan tersebut.
Fortune secara eksklusif mengetahui bahwa pendanaan seed $8 juta untuk produk tersebut dipimpin oleh Kleiner Perkins, dengan investor terkenal seperti Hailey Bieber, Kris Jenner, Sheryl Sandberg, pendiri Spanx Sara Blakely, CEO Fanatics Michael Rubin, dan eBay.
“Itu sangat penting bagi kami untuk tidak hanya memiliki perempuan tetapi terutama orang-orang yang benar-benar mengerti masalahnya,” tambahnya.
Melinda French Gates tidak mau beri dana untuk startup
Tapi meskipun orang tua Gates membuka pintu ke banyak kontak miliarder, ibunya Melinda, yang memiliki kekayaan bersih sekitar $29 miliar, hanya memberikan bimbingan karir dan tidak memberi uang.
“Saya punya seorang putri yang baru memulai bisnis tahun ini,” kata filantropis miliarder dan mantan istri Bill Gates ini pada Juni lalu di Power of Women’s Sports Summit yang dipresentasikan oleh E.l.f. Beauty. “Dia mendapat modal bukan karena kontak saya, bukan karena saya. Saya tidak akan menanamkan uang ke dalamnya.”
Alasannya? Pertumbuhan. Jika ini adalah “bisnis sungguhan,” katanya, maka orang lain perlu mau mendukungnya. Dan yang lebih penting, putrinya harus belajar bagaimana menghadapi penolakan jika tidak mendapatkan pendanaan itu. “Itu yang saya bilang ke dia,” tambah French Gates. “Dia belajar dari ini.”
Mantan suaminya juga berpendapat sama; sang pendiri sebelumnya mengatakan bahwa anak-anaknya akan mewarisi “kurang dari 1%” kekayaannya ketika dia meninggal, bersikeras bahwa mereka harus bisa berhasil sendiri.
Fortune Global Forum kembali pada 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara undangan dinamis yang membentuk masa depan bisnis. Ajukan permohonan undangan.