Pria di NY Hampir Kehilangan Lamborghini dan $200K dalam Skema ‘Upgrade’ Dealer Mobil Mewah — Lalu Membantu Menangkap Penipunya

Mike Abatecola, pemilik mobil eksotis, baru saja beli Lamborghini dari Vladimir “Val” Ranguelov, pemilik dealer Bul Automotive di Albany, New York.

Tak lama kemudian, Abatecola bilang, Ranguelov meyakinkannya untuk jual kembali mobil itu agar bisa upgrade—dan ia setuju. Tapi, dealer gagal melunasi pinjaman mobilnya.

Saat Abatecola sadar apa yg terjadi, Ranguelov udah bawa kabur mobilnya, ninggalin dia dengan utang $200.000.

Berkat FBI, Abatecola akhirnya dapet kembali mobil mewahnya di bulan Juni. Tapi dia masih kaget.

“Aku masih bingung,” katanya ke WNYT NewsChannel 13. “Gajiku gak segede itu buat dicuri.”

Setelah Abatecola lapor ke FBI dan cerita online, lebih dari belasan pembeli lain ngeluh hal serupa. Ranguelov punya dua dealer—Bul Automotive di New York dan Karma Automotive di Jacksonville, Florida—yang tiba-tiba tutup di Juni.

Setelah FBI turun tangan, Lamborghini Abatecola ketemu. Tapi, masalah utang dan kemungkinan ada pembeli kedua masih diselidiki. Korban sekarang pertimbangkan gugatan kelas.

Kasus ini terjadi saat pencurian mobil di AS turun 17% dari 2023 ke 2024, menurut National Insurance Crime Bureau (NICB). Tapi, penipuan makin canggih, seperti pemalsuan dokumen atau VIN.

“Penjahat pakai teknologi baru buat bobol sistem keamanan mobil,” kata CEO NICB David J. Glawe.

Tips hindari penipuan:
– Minta bukti pelunasan pinjaman
– Pastikan balik nama langsung
– Cek riwayat mobil lewat sistem resmi
– Waspada harga terlalu murah atau penjual yang hindari pemeriksaan

Abatecola buktiin siapa aja bisa jadi korban. Jadi, hati-hati saat beli mobil—dan pastikan dokumen lengkap.

Gabung 200.000+ pembaca lain buat dapet info terbaru gratis lewat email.

Artikel ini cuma buat info, bukan saran hukum.

MEMBACA  Jika Anda Menginvestasikan $10K dalam Saham Kroger 10 Tahun yang Lalu, Berapa Banyak yang Anda Miliki Sekarang?