Perusahaan truk otonom dari Swedia, Einride, mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka setuju untuk go public di Amerika Serikat. Mereka akan bergabung dengan perusahaan SPAC, Legato Merger Corp III. Nilai perusahaan ini ditaksir mencapai $1,8 miliar.
Pengumuman ini terjadi setelah banyak perusahaan mobil listrik baru yang go public selama masa pandemi. Saat itu, permintaan untuk kendaraan energi bersih dan insentif dari pemerintah sangat tinggi.
Namun, sejak saat itu, beberapa perusahaan teknologi truk seperti Nikola dan Lordstown Motors mengalami kebangkrutan. Hal ini disebabkan tekanan persaingan, biaya produksi yang tinggi, dan kesulitan untuk mendapatkan keuntungan.
Perusahaan truk otonom seperti Einride berusaha mengotomatisasi pengiriman barang. Mereka ingin mengkomersilkan teknologi mengemudi sendiri, walaupun menghadapi pengawasan ketat dari regulator.
Dengan go public, Einride berharap bisa mendapatkan investasi tambahan hingga $100 juta untuk mempercepat pertumbuhannya. Perusahaan ini juga sudah mendapat $100 juta dari investor pada bulan Oktober lalu.
Pemegang saham lama Einride diperkirakan akan memegang sekitar 83% saham setelah kesepakatan ini selesai. Tim manajemen yang sekarang juga akan tetap memimpin perusahaan.
SPAC adalah perusahaan yang didirikan untuk mengumpulkan dana dan merger dengan bisnis swasta, agar bisnis itu bisa go public dengan lebih cepat.
Einride didirikan pada tahun 2016 dan berkantor pusat di Stockholm, Swedia. Bisnis mereka berbasis pada teknologi truk self-driving. Perusahaan ini sudah memiliki lebih dari 25 pelanggan besar, seperti GE Appliances, dan memiliki sekitar 200 kendaraan listrik.