Struktur SEA Geely untuk mobil memungkinkan kendaraan dengan ukuran berbeda diproduksi di pabrik yang sama.
CNBC | Evelyn Cheng
BEIJING — Perusahaan mobil listrik asal China, Zeekr, mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah mengirimkan jumlah kendaraan tertinggi sepanjang bulan Juni, menjadikan pengiriman mereka untuk paruh pertama tahun ini sebagai yang terbesar di antara perusahaan-perusahaan China yang terdaftar di AS dan hanya menjual mobil listrik murni.
Zeekr yang dimiliki oleh Geely telah mengirimkan 20.106 mobil bulan lalu, membawa total pengiriman tahun ini menjadi 87.870 kendaraan.
Angka tersebut sedikit lebih tinggi dari pengiriman Nio sebanyak 87.426 unit selama enam bulan pertama tahun 2024, meskipun Nio terus pulih dari performa yang lesu di awal tahun dengan pengiriman rekor sebanyak 21.209 unit pada bulan Juni.
Xpeng tetap tertinggal, dengan total pengiriman 52.028 mobil dalam enam bulan pertama tahun ini, termasuk 10.668 kendaraan pada bulan Juni.
Ketika memasukkan kendaraan hybrid, Li Auto tetap menjadi yang terdepan. Perusahaan ini mengirimkan 47.774 mobil pada bulan Juni, dengan total paruh pertama tahun sebanyak 188.981 kendaraan. Sebagian besar mobil perusahaan dilengkapi tangki bahan bakar untuk memperpanjang jarak tempuh baterai.
Saham Zeekr turun 3,2% dalam perdagangan AS semalam, sementara saham Li Auto dan Nio sama-sama naik lebih dari 6%. Saham Xpeng naik hampir 5,2%.
Juga menawarkan kendaraan hybrid, merek Aito yang dikembangkan bersama oleh Huawei dan produsen mobil Seres mengirimkan 184.286 kendaraan dalam enam bulan pertama tahun ini.
Perusahaan smartphone dan peralatan rumah tangga Xiaomi mengatakan telah mengirimkan lebih dari 10.000 mobil pada bulan Juni, membawa total pengiriman lebih dari 25.000 sejak perusahaan yang terdaftar di Hong Kong ini meluncurkan mobil listrik SU7 pada akhir Maret.
BYD mengirimkan 1,6 juta kendaraan penumpang energi baru dalam enam bulan pertama tahun ini, naik hampir 29% dari tahun sebelumnya. Mobil hybrid plug-in menyumbang sebagian lebih besar dari kendaraan listrik baterai, dan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat sebesar 39,5% dibandingkan dengan 17,7% untuk mobil hanya baterai.
Hal ini mencerminkan seberapa besar penjualan kendaraan energi baru China didorong oleh kendaraan bertenaga hybrid daripada yang hanya bertenaga baterai karena kekhawatiran terhadap jarak tempuh tetap menjadi salah satu perhatian utama konsumen di China.
Perusahaan mobil perlu meningkatkan proses pengisian baterai, kata Wan Gang, orang yang diakui sebagai penggerak strategi mobil listrik China, dalam sebuah konferensi minggu lalu.
Penjualan kendaraan energi baru China telah meningkat tahun ini untuk mencakup 47% dari semua mobil penumpang yang terjual pada bulan Mei, menurut data Asosiasi Mobil Penumpang China, yang memberikan angka pertengahan bulan untuk bulan sebelumnya. Angka tersebut naik dari 32% penetrasi di awal tahun.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan konsumsi, China tahun ini telah meluncurkan kebijakan tukar tambah untuk mendorong penjualan kendaraan energi baru. Banyak perusahaan juga telah memotong harga untuk tetap bersaing, dan mengungkapkan mobil baru di pameran otomotif Beijing yang berakhir pada 5 Mei.