Pemborosan makanan begitu meluas di Amerika Serikat sehingga sekitar sepertiga dari jumlah yang dihasilkan berakhir di tempat pembuangan sampah daripada di perut. Itu berarti produksi yang berlebihan, persiapan kemasan, penyimpanan, dan pengiriman, semuanya berkontribusi negatif terhadap perubahan iklim.
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Science menemukan bahwa produksi makanan menyumbang 26% dari emisi gas rumah kaca global.
Layanan pengiriman makanan seperti HelloFresh, Blue Apron, dan EveryPlate mengurangi hal tersebut dengan mengirimkan konsumen apa yang mereka butuhkan untuk resep tertentu.
Startup berbasis di New York bernama Hungryroot melangkah lebih jauh. Perusahaan berusia 9 tahun ini — menggunakan kecerdasan buatan — memberikan pengalaman yang lebih disesuaikan dan mengirimkan jumlah makanan yang tepat yang akan digunakan oleh konsumen.
Pelanggan menjawab sejumlah pertanyaan tentang selera makanan dan ketidaksukaan, alergi, dan tujuan kesehatan mereka. Mereka juga menjawab pertanyaan tentang bagaimana dan kapan mereka memasak. Dengan menjadikan jawaban tersebut, teknologi Hungryroot menyimpulkan resep dan barang kebutuhan makanan yang terbaik untuk setiap pelanggan.
\”Hungryroot sepenuhnya dirancang untuk memberi Anda makanan yang Anda butuhkan untuk seminggu,\” kata Ben McKean, CEO perusahaan itu, kepada CNBC. \”Dan memberi Anda resep-resep sederhana, sehingga Anda tahu persis apa yang harus dilakukan dengan mereka, dan sebagai hasilnya, pemborosan makanan dengan pelanggan kami berkurang secara signifikan.\”
Hungryroot mengirimkan kepada pengguna daftar apa yang ada di keranjang mingguan mereka, memungkinkan mereka untuk menyetujui atau mengubah item.
Perusahaan juga dapat mengurangi pemborosan makanan mereka sendiri. Jika mereka menentukan bahwa seorang pengguna tidak memiliki preferensi antara brokoli dan kubis brussels, dan perusahaan kebetulan memiliki lebih banyak brokoli di gudang mereka, itulah yang akan mereka rekomendasikan.
Perusahaan mengatakan proses ini membantu mengarah pada 80% lebih sedikit pemborosan makanan di fasilitas mereka dibandingkan dengan supermarket tradisional.
Para investor mengatakan model unik ini juga baik untuk lini bawah mereka.
\”Mereka telah menguntungkan selama tiga atau empat tahun sekarang, yang tidak lazim untuk banyak bisnis e-commerce makanan ini,\” kata Jeremy Liew, mitra di Lightspeed Venture Partners. \”Mereka telah dapat mendorongnya melalui efisiensi pengeluaran, dan karena mereka telah membangun bisnis yang benar-benar disukai pelanggan.\”
Di samping Lightspeed, Hungryroot didukung oleh L Catterton, Crosslink Capital, KarpReilly, dan Lerer Hippeau. Perusahaan telah mengumpulkan total $75 juta.
— Produser iklim CNBC Lisa Rizzolo turut berkontribusi dalam tulisan ini.