Pertimbangkan Membeli Mobil Listrik? Harga Sebagian Besar Akan Naik $7.500 Mulai Oktober

Warga Amerika yang mau beli mobil listrik baru harus cepat, kalo mau hemat $7,500.

Presiden bakal tanda-tangani paket pemotongan pajak dan rencana pengeluaran yang disebut Big Beautiful Bill hari ini. Mulai Oktober, pemerintah enggak bisa lagi kasih subsidi buat beli mobil listrik, meski utang negara naik $5 triliun.

Ini bisa bikin banyak orang buru-buru beli mobil listrik dalam 3 bulan ke depan. Produsen mobil (Original Equipment Manufacturers atau OEM) mungkin bakal kurangi produksi biar enggak kebanyakan stok kalo subsidi udah habis. Akhir September, showroom mobil bisa kosong.

"Buat kurangi dampak finansial dan masalah stok, OEM mungkin bakal turunin produksi mobil listrik di AS mulai kuartal 3 2025," tulis analis UBS hari Jumat.

Subsidi pajak federal bakal berakhir akhir September—bukan akhir tahun kayak rencana awal. Kredit buat leasing juga bakal ilang. Leasing mobil listrik jadi populer karena subsidi $7,500 ini enggak ada syarat khusus.

Subsidi $4,000 buat mobil listrik bekas juga bakal hilang bulan September.

Rencana Biden buat tutup jarak harga mobil listrik vs mobil biasa

Subsidi pajak mobil listrik federal mulai tahun 2023 lewat Inflation Reduction Act. Tujuannya bikin harga mobil listrik lebih murah, soalnya bahan baku baterai kayak lithium dan nikel mahal.

Tapi subsidi ini enggak bener-bener bantu orang yang enggak punya uang tunai buat bayar full harga mobil dulu. Elon Musk bilang, "Banyak orang enggak punya $7,500 di rekening buat bayar duluan dan nunggu balik pajak."

Produsen mungkin kasih diskon tambahan

Mulai Januari 2024, subsidi langsung dipotong saat beli mobil, jadi lebih gampang. Sekarang, produsen mungkin kasih diskon sendiri buat gantiin subsidi yang ilang.

MEMBACA  Wakil Presiden Senior General American Investors membeli saham senilai $2,241 oleh Investing.com

Tapi undang-undang Trump juga hapus denda buat pelanggaran aturan emisi (CAFE). Jadi produsen mobil lama enggak ada insentif besar buat jual mobil listrik, apalagi harganya sekarang lebih mahal.

Ini bisa bikin mobil biasa kembali populer di AS, beda sama negara lain yang masih naikin penjualan mobil listrik. "OEM bakal fokus ke mobil biasa di AS karena aturan emisi lebih longgar dan enggak ada insentif buat mobil listrik," tambah UBS.