Masa ‘bulan madu’ suku bunga rendah untuk peminjam di Hong Kong sudah berakhir. Ini terjadi karena kenaikan suku bunga acuan yang dipakai bank untuk menentukan harga pinjaman. Menurut analis, ini berita campuran: trader carry trade pergi, tapi pemulihan pasar properti terancam dan perusahaan jadi kurang mau pinjam uang.
Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) sudah intervensi 12 kali di pasar mata uang dalam dua bulan terakhir. Mereka beli HK$119,95 miliar dan jual US$15,28 miliar antara 25 Juni sampai 13 Agustus untuk pertahankan nilai Hong Kong dollar yang dipatok ke US dollar.
Tapi, intervensi ini mengurangi likuiditas berlebih di sektor perbankan. Akibatnya, suku bunga Hibor Hong Kong naik. Ini akan beri tekanan lebih pada peminjam yang pinjamannya pakai acuan suku bunga ini.
“Suku bunga Hibor yang lebih tinggi pasti akan berdampak negatif pada pasar investasi dan perdagangan properti,” kata analis independen Jasper Lo.
Mata uang Hong Kong dipatok ke US dollar sejak 1983 dengan kurs tetap HK$7,80. Di tahun 2005, HKMA buat pita perdagangan sempit, biarkan Hong Kong dollar berfluktuasi antara HK$7,75 dan HK$7,85. HKMA akan beli atau jual mata uang jika kurs mendekati batasnya.
12 intervensi HKMA baru-baru ini mengurangi neraca agregat (ukuran likuiditas sektor perbankan) sampai 69% jadi HK$53,72 miliar per 14 Agustus, dari puncaknya HK$174 miliar pada Mei.
Akibatnya, Hibor semalam capai 2,7678% pada Jumat, bandingkan dengan 0,1770% pada 13 Agustus. Hibor satu bulan (untuk harga pinjaman hipotek) naik jadi 2,7706% dari 0,9103%. Hibor tiga bulan (untuk pinjaman perusahaan) naik jadi 2,8373% dari 1,6063%.
Dampak langsungnya, selisih suku bunga AS dan Hong Kong menyempit jadi sekitar 1,56 poin persen pada Jumat, dibandingkan lebih dari 4 poin persen dari Mei sampai pertengahan Agustus.
Selisih lebar itu sebelumnya picu carry trade, di mana investor pinjam dengan mata uang berbunga rendah untuk investasi di aset dengan hasil tinggi. Ini mendorong Hong Kong dollar ke batas lemah dan memicu intervensi HKMA.
“Ruang untuk carry trade sekarang menyusut,” kata Samuel Tse, ekonom senior di DBS Bank Hong Kong.
Hong Kong dollar menguat ke HK$7,7936 pada Selasa, yang tertinggi sejak pertengahan Mei. Pada Jumat, nilainya HK$7,8172.
Dengan Hibor yang naik, pemilik rumah dengan pinjaman yang mengikuti suku bunga itu akan merasakan dampak terbesar: tambahan bayar HK$4.418 (US$566) per bulan. Cicilan bulanan naik jadi HK$22.452 untuk pinjaman HK$5 juta, 30 tahun, dengan harga di Hibor plus 1,3%, menurut broker hipotek lokal mReferral.
Angka itu artinya kenaikan hampir 25% dari cicilan bulanan HK$18.034 pada 17 Juni, ketika suku bunganya 1,82%.
Pengembang properti dan penjual rumah bekas dapat untung karena peminjam nikmati biaya hipotek rendah selama tiga bulan dari Mei, saat Hibor ada di sekitar 0,5% (terendah dalam tiga tahun), kata Eric Tso Tak-ming dari mReferral.
“Sekarang masa bulan madu suku bunga rendah sudah selesai,” katanya. “Dengan naiknya Hibor, calon pembeli rumah mungkin pilih untuk pantau tren pasar dan pergerakan suku bunga dulu sebelum beli.”
Tso bilang Hibor yang lebih tinggi akan naikan biaya pendanaan untuk pasar modal dan properti, tapi dampaknya bisa diatasi karena AS mungkin akan turunkan suku bunga sebentar lagi.
Suku bunga Hibor semalam dan satu bulan kemungkinan akan tetap di sekitar 3% sampai 4% dalam waktu dekat, yang akan halangi trader carry trade, kata Lo.
Pasar saham kota yang kuat dan banyak penawaran umum perdana (IPO) populer baru-baru ini picu permintaan kuat untuk Hong Kong dollar, yang akan jaga Hibor antara 2% dan 3%, kata Tommy Ong dari T.O. & Associates Consultancy.
Jika Fed AS turunkan suku bunga, Hibor akan turun dan bank komersial lokal akan segera turunkan suku bunga prime mereka, kata Lo.
Tapi, co-CEO Bank of East Asia (BEA) Adrian Li Man-kiu bilang bank komersial bisa pilih untuk tidak turunkan suku prime, meskipun BEA perkirakan AS akan turunkan suku bunga kunci 50 basis poin pada akhir tahun ini.
“Suku bunga simpanan sangat rendah sekarang, jadi sulit untuk turun lebih jauh, dan karena itu sulit untuk turunkan suku prime,” kata Li dalam pengarahan hasil bank pada Kamis.
Bank komersial Hong Kong sudah potong suku prime tiga kali dari September sampai Desember, total 62,5 basis poin jadi 5,25% atau 5,5%, sementara turunkan suku bunga simpanan dengan margin sama jadi 0,25%.
Ryan Lam Chun-wang dari Shanghai Commercial Bank bilang AS akan ada dua kali potongan 25 basis poin tahun ini, disertai dua kali potongan 12,5 basis poin dalam suku prime Hong Kong dollar. Hibor akan tetap di atas 2%, tambahnya.
Jika lender Hong Kong turunkan suku prime 12,5 basis poin dua kali, suku itu akan jatuh ke level terendah sejarah 5%, dan suku bunga simpanan akan turun jadi nol.