Peringatan Pakar: Michael Burry Anggap AI dan Kripto sebagai Gelembung Finansial

Setelah investor terkenal Michael Burry memperingatkan bahwa ada gelembung di sektor AI, seorang pengusaha AI juga bilang bahwa pasar kripto sekarang seperti "realita kasino".

Burry, yang terkenal karena sukses prediksi jatuhnya pasar properti tahun 2008, baru-baru ini memperingatkan trader tentang gelembung AI. Dia menyebut nama beberapa perusahaan seperti Nvidia, Meta, Oracle, dan Palantir.

Kisah tahun 2008 itu dijadikan film Hollywood The Big Short (2015), di mana Burry diperankan oleh Christian Bale. Trader legendaris ini juga dulu pernah memprediksi jatuhnya gelembung dot-com tahun 2000.

Tapi sekarang, Burry sudah menutup hedge fund-nya, Scion Asset Management. Dia bilang, "Perkiraan saya tentang nilai sekuritas sudah tidak sama dengan pasar untuk beberapa waktu."

Eric Balchunas, analis ETF senior di Bloomberg, menanggapi hal ini. Dia bilang tidak ada orang yang tahu masa depan, termasuk mereka yang diperankan oleh Christian Bale.

Di sisi lain, Ahmad Shadid, pendiri O Foundation (lab penelitian AI di Swiss), punya pendapat yang mirip tapi tentang pasar kripto. Dia bilang pasar kripto sekarang berubah dari yang tadinya "tradisional" menjadi seperti "kasino". Sekarang, hanya meme coin dan token seperti itu yang dapat perhatian.

Menurut Shadid, trader ritel kripto sudah sadar bahwa mereka sering jadi "likuiditas keluar" untuk orang lain. Dia menambahkan, ada banyak manipulasi chart dan coin pump-and-dump. Karena itu, trader tidak mau cari coin yang nilainya tinggi untuk untung 2x-5x saja.

Baik trader maupun founder kripto sudah sadar bahwa Venture Capital (VC) dan market maker hanya memanfaatkan mereka. Shadid berpendapat pasar sekarang seperti "musim dingin nuklir" di mana proyek yang tidak banyak dipakai bisa dapat banyak uang, tapi akhirnya dilupakan.

MEMBACA  Saham Melambung Menuju Rekor Baru, Didorong Pembelian Saham Tesla Senilai $1 Miliar oleh Elon Musk

Dia frustasi karena jika sebuah proyek tidak punya token yang berpotensi naik 500x, tidak ada yang tertarik meskipun proyek itu punya manfaat yang nyata. Banyak proyek, termasuk proyeknya sendiri, sekarang lihat kripto sebagai ruang yang "toksik" di mana hanya token yang penting.

Shadid setuju dengan pandangan Burry bahwa kita sedang dalam gelembung AI. Tapi dia rasa pandangan negatif terhadap Nvidia belum cukup bukti. Walaupun begitu, nilai perusahaan Nvidia semakin berbahaya.

Menurutnya, jika gelembung AI pecah, perusahaan AI yang tidak berguna yang beroperasi di lapisan aplikasi akan kolaps duluan. Ini nanti akan pengaruhi Nvidia.

Meski begitu, Shadid tidak menyangkal bahwa dunia sudah tidak bisa kembali dari "dunia yang aslinya AI".