Super Micro Computer telah terlalu jauh dan para investor perlu mundur untuk saat ini, menurut penelitian Wolfe. Saham produsen server komputer tersebut telah melonjak sekitar 300% sepanjang tahun ini. Selama 12 bulan terakhir, saham tersebut naik sebesar 1.100%. Namun, pengamat Wolfe Rob Ginsberg berpikir bahwa sudah saatnya untuk mengambil keuntungan dari saham tersebut karena telah mencapai daerah yang sangat overbought. “The Poster Child of the Momentum Factor, the Stock is Now 300% Above Its 200-Day and its RSI Recently Hit an Eye Opening 97,” tulisnya. RSI merujuk pada indeks kekuatan relatif, sebuah metrik momentum yang banyak diikuti yang mengukur kondisi overbought dan oversold. Ketika RSI suatu aset melampaui 70, saham tersebut dianggap overbought. Ketika turun di bawah 30, dianggap oversold. Super Micro mencapai RSI 97 sekitar sebulan yang lalu. RSI-nya sekarang berada di 65, masih dekat dengan level overbought. Pendorong utama pergerakan tersebut adalah kecerdasan buatan, karena investor mengantisipasi permintaan server yang berkembang secara eksponensial karena kebutuhan data yang datang dengan teknologi tersebut, serta inklusi saham tersebut ke dalam S & P 500 yang akan datang. Ginsberg mengatakan bahwa dia akan “Fade Strength into S & P Rebalancing,” yang akan dilaksanakan pada hari Senin.