"Perang Melawan Iran Memecah Gerakan Maga Trump" (Ditata dengan rapi dan hanya berisi teks dalam bahasa Indonesia sesuai permintaan)

Buka White House Watch newsletter gratis

Panduan kamu tentang apa arti masa jabatan kedua Trump buat Washington, bisnis, dan dunia

“Siapa aja yg ngarepin AS terlibat penuh dalam perang Israel/Iran bukan America First/Maga… Kita udah capek dgn perang luar negeri.”

Itu kata-kata Marjorie Taylor Greene, anggota kongres yg biasanya dianggap sebagai pendukung setia Donald Trump. Kata-katanya tunjukkan perpecahan dalem dalam gerakan Maga saat presiden AS mulai pertimbangin pake kekuatan militer vs Iran.

Buat banyak pendukung fanatik Trump, ini bakal pengkhianatan besar. Salah satu tema kampanye Trump yg konsisten adalah penolakan “perang selamanya”. Di 2019, dia bilang: “Masuk ke Timur Tengah adalah keputusan terburuk.”

Banyak politisi dan ahli yg terkait dgn Maga sekarang jelas-jelas menolak keterlibatan AS lebih dalam di perang vs Iran. Kritikus termasuk Tucker Carlson, Steve Bannon, dan mantan anggota kongres Matt Gaetz. Carlson lewat newsletter-nya bilang: “Tinggalin Israel. Biar mereka perang sendiri,” dan tambah: “Apa yg terjadi selanjutnya bakal tentukan kepresidenan Trump.”

Ada juga tanda-tanda kalau sayap kanan anti-perang mulai gabung dgn sayap kiri anti-perang. Ketika Thomas Massie, anggota kongres Republik konservatif, ajukan resolusi utk blokir keterlibatan AS pekan ini, dia cepat dapet dukungan dari Demokrat kiri, termasuk Alexandria Ocasio-Cortez.

Trump sendiri udah balas kritik dari dalam gerakan Maga, sebut Carlson “aneh” di medsos. Sementara, pendukung peran tradisional AS sbg polisi dunia (sering disebut neokonservatif) dalam Partai Republik dukung sikap Trump yg makin keras ke Iran. Pendukung termasuk senator Lindsey Graham dan Mitch McConnell.

Perpecahan di basis Trump juga terjadi di media sayap kanan. Greene kecam Fox News dan New York Post krn dukung perang. Carlson pake platform-nya utk serang neokonservatif—wawancara agresif dgn Ted Cruz, di mana dia tuduh senator Texas itu dukung perang vs negara yg dia gak paham.

MEMBACA  The Wendy’s Company (WEN) "Alami Kuartal Terburuk," Kata Jim Cramer

Wapres JD Vance udah ragu-ragu soal alasan perang dgn Iran selama berbulan-bulan. Buckley Carlson, anak Tucker, adalah wakil sekretaris pers-nya.

Tapi Vance sekarang coba jadi penengah antara faksi yg bentrok dalam Maga. Di postingan X, dia bilang Trump “udah dapat kepercayaan soal ini.” Dia juga coba tenangin pendukung Maga yg khawatir dgn bilang presiden “hanya mau pake militer AS utk capai tujuan rakyat AS.”

Poll Economist/YouGov beberapa hari lalu tunjukin 53% pendukung Trump menolak AS ikut perang, cuma 19% yg dukung. Ini bisa berubah kalo pesawat AS mulai serang Iran. Awal perang sering bikin efek “bersatu di bawah bendera.”

Tapi kalo perang gagal, bakal banyak tuduhan. Iran bisa jadi isu yg hancurkan gerakan Maga.

[email protected]