Penulis ‘Trumponomics’ Akui: Tarif Itu Pajak, dan Pajak Itu Buruk

Stephen Moore dulunya bantu bangun argumen ekonomi untuk Donald Trump. Sekarang, dia malah ngebongkar sebagian dari argumen itu sendiri. Dalam wawancara dengan Fortune, mantan penasehat ekonomi presiden dan ekonom yang nulis buku tentang Trumponomics bilang tarif Trump udah ngerugiin PDB dan naikin harga: "Tarif itu pajak—dan pajak itu buruk."

Moore, seorang ekonom dari Heritage Foundation, jelasin bahwa pajak impor itu langsung naikin biaya untuk perusahaan dan konsumen AS dengan cara "memukul" produsen ukuran sedang. Dia bilang, dia liat artikel di Wall Street Journal yang nyebut kenaikan harga komoditas tercepat saat ini adalah kopi.

"Ya, coba tebak? Kita taruh tarif 50% untuk kopi," kata Moore. "Jadi, ya, harga kopi jadi naik."

Data independen tunjukin tarif udah tekan harga dan sektor manufaktur. Dalam survei Fed New York Mei 2025, banyak perusahaan yang laporkan mereka oper biaya tarif ke pelanggan, dan sekitar sepertiga produsen bilang mereka oper semua biaya itu. Sementara itu, Yale Budget Lab nemuin bahwa tarif baru udah bikin tingkat harga AS naik 2.3% dan rugikan daya beli setiap rumah tangga sebesar $3,800. Di sektor pabrik, ISM Manufacturing PMI bulan September ada di angka 49.1, tandanya kontraksi selama tujuh bulan berturut-turut, dan beberapa produsen sekarang pasang biaya tambahan 20% untuk imbangi kenaikan harga bahan baku akibat tarif.

Tapi di sisi lain, banyak prediksi resesi yang dibuat ekonom awal tahun ini belum terjadi. Waktu Trump terapkan tarif baru bulan April, ramalan ekonomi peringatin bahaya: Goldman Sachs kasih kemungkinan resesi 45%, sementara pemenang Nobel Paul Krugman nulis "resesi kayaknya akan terjadi" setelah "guncangan perdagangan terbesar dalam sejarah". Beberapa analis sampai peringatin soal stagflasi dan runtuhnya rantai pasok. Tapi sembilan bulan masuk perang dagang, ekonomi AS—meski tidak merata—belum jatuh ke krisis yang banyak diantisipasi.

MEMBACA  Grup REA Australia Mempertimbangkan Untuk Membeli Rightmove Berbasis di Inggris Menurut Reuters

"Para peramal malapetaka itu, sekali lagi, sepenuhnya salah," kata Moore. "Para ekonom Biden yang bilang Trump akan hancurkan ekonomi udah dibuktikan salah sama kejadian di dunia nyata."

Tapi, Moore ngasih pujian untuk bagian lain agenda Trump—ekspansi energi, deregulasi, dan pemotongan pajak—dia sebut itu "positif bersih" dan argument mereka lebih besar daripada tarikkan dari tarif. Waktu ditekan apakah tarif worth it dengan kerugian ekonominya, Moore jawab singkat: "Tidak."

Dia bilang perbedaan pendapatnya tentang perdagangan itu adalah koreksi ekonomi yang ditarget, bukan perpecahan politik.

"Aku fans besar Donald Trump," katanya, sambil tetap sebut tarif itu kesalahan yang mahal.

Kekhawatiran baru Moore: Trump tentukan harga—dan gerakkan pasar

Tarif bukan satu-satunya hal yang Moore khawatirin. Ditanya tentang intervensi Trump yang semakin langsung dalam penetapan harga, Moore ragu-ragu, lalu akui kekhawatirannya.

Trump umumkan Kamis bahwa dia akan turunin harga Ozempic dari $1,300 jadi $150, yang picu jual besar-besaran saham Novo Nordisk dan Eli Lilly saat perdagangan Jumat. Sehari sebelumnya, dia juga klaim dia udah "gunakan [sihirnya]" buat buat kesepakatan turunin harga daging sapi.

Apa intervensi kayak gitu bikin Moore, seorang ekonom libertarian, khawatir?

"Sedikit, iya," katanya. "Bukan begitu seharusnya pasar bekerja."

Intervensi harga langsung itu adalah bagian dari apa yang beberapa krituk sebut sebagai pergeseran besar dalam pendekatan ekonomi Trump, yang kayaknya kurang punya ciri-ciri kapitalisme pasar bebas dan lebih mirip sistem intervensi negara yang menyerupai "kapitalisme negara."

Seperti yang dicatat kolumnis Wall Street Journal Greg Ip, Trump memperluas kontrol politik ke sektor swasta dengan cara yang melampaui bailout era krisis atau kebijakan industri yang ditarget. Trump berulang kali tunjuk CEO, tekanan perusahaan atas keputusan bisnis, dan gunakan kekuatan federal untuk pengaruhi industri, dari baja dan otomotif sampai teknologi dan media.

MEMBACA  Departemen Kehakiman AS menyelidiki ledakan pintu pada penerbangan Alaska Airlines di Alaska.

Administrasinya juga minta bagian kepemilikan saham, "saham emas," dan bagi hasil pendapatan dari perusahaan swasta sebagai tukar akses pasar atau persetujuan, yang bikin kritikus khawatir soal favoritisme politik dan campur tangan pemerintah dalam strategi perusahaan.

Moore tegaskan bahwa deklarasi harga bukan bagian dari filosofi ekonomi konservatif tradisional. Dia tekankan bahwa kebijakan yang bisa diprediksi—bukan kesepakatan dadakan—adalah yang kasih kepercayaan diri bisnis untuk investasi.

"Kebijakan terbaik selalu yang punya sistem yang untungin semua orang," katanya. "Seharusnya gak pilih pemenang dan pecundang." Saat ini saya sedang mencari pekerjaan baru yg sesuai dengan bakat dan pengalaman yang saya punya di bidang teknologi. Saya sudah kirim banyak lamaran tapi belum ada jawaban. Saya harap bisa dapat peluang yg bagus segera.