Pensiunan Dini Generasi Baby Boomer Ini Lawan Rasa Bosan dengan Perdagangan Saham Meme. Begini Strategi Suksesnya

Tom Rairdon yang berumur 75 tahun mulai perdagangan saham meme stelah pensiun dini untuk lawan rasa bosan. Dia hampir menggandakan nilai portofolio-nya dalam tiga tahun dengan perdagangan saham yang volatil tinggi.

Dia bilang ke Business Insider strategi untuk isi waktu sambil dapat uang tambahan.

Dia tidak tau kalo pensiun itu bisa sangat membosankan. Tom pensiun lebih dari dua puluh tahun lalu setelah kerja di industri radio selama tiga puluh tahun. Dia punya banyak tabungan dan siap untuk nikmati hidup, tapi malah kurang seru dari yang dia bayangkan. Bahkan main golf hampir 200 kali dalam setahun masih terasa membosankan.

Akhirnya, dia coba perdagangan saham meme. “Kamu cuma bisa main golf segitu doang,” kata Rairdon. Seorang teman sarankan day trading dan dia setor saja.

Rairdon termasuk jarang yang bisa untung dari day trading. Dia perdagangkan saham meme dan saham volatil tinggi lainnya dari Roth IRA-nya. Portofolio-nya naik 82% dalam tiga tahun terakhir.

Dia bilang tujuannya bukan untuk uang besar, tapi untuk isi waktu dan dapat uang tambahan seperti “uang Vegas”.

Dia dulunya kerja di radio, tapi berhenti karena tidak menyenangkan lagi. Sebuah survey bilang kalau kebosanan adalah alasan utama orang pensiun mau kerja kembali.

Rairdon sudah coba banyak hal, seperti sukarelawan, usaha fotokopi, dan jadi sopir truk. Tapi tidak ada yang cocok sampai dia mulai trading.

“Daya trading adalah gaya hidup yang saya suka,” katanya. “Cuma butuh dua sampai tiga jam sehari, termasuk riset. Lalu kamu sudah selesai. Sisa hari bisa untuk hal lain.”

Dia memulai hari jam 8:30 pagi, jalan-jalan dengan anjingnya Lucy, lalu baca berita pasar dan mulai trading sekitar jam 9. Dia biasanya selesai dalam sejam.

MEMBACA  Suku bunga hipotek dan refinancing hari ini, 15 Februari 2025: Suku bunga turun secara keseluruhan

Dia fokus pada saham AI dan saham volatil tinggi, seperti saham meme GameStop dan Opendoor, dan juga Magnificent Seven.

Dia pakai analisis teknikal dan perhatikan indikator seperti moving average. Dia juga belajar dari kesalahan, dulu dia kehilangan banyak uang di opsi karena terlalu banyak posisi. Sekarang dia hanya perdagangkan satu atau dua opsi sekaligus.

Aturannya adalah jual dengan cepat. Jika untung $100, dia jual. Jika rugi 8%, dia langsung jual untuk hindari kerugian lebih besar.

Dia melakukan riset setiap hari, sekitar 20 jam per minggu, baca Wall Street Journal, Barron’s, MarketWatch, dan Business Insider.

Untuk saham meme, dia akui itu seperti berjudi, tapi risikonya sudah dia hitung. Dia bilang, “Kalau saya rugi, saya lupakan dan lanjut ke perdagangan berikutnya. Yang berikutnya mungkin menang dua kali lipat.”

Nasihatnya untuk orang lain: jangan mulai day trading kecuali kamu sudah benar-benar riset dan bersedia kerja keras. Dia sarankan untuk coba akun paper trading dulu.

Sekarang, Rairdon masih punya banyak waktu luang. Dia rencana pergi ke Florida, Georgia, New Mexico, dan New Hampshire untuk kunjungi teman dan keluarga. Dia juga pertimbangkan beli kapal untuk berlayar dengan anjingnya. Dia bahkan mungkin akan main golf lagi.