Volvo Cars menjual 59.822 mobil di bulan Mei, turun 12% dibanding tahun lalu, kata perusahaan asal Swedia itu pada Rabu.
Volvo Cars, yang sebagian besar dimiliki oleh Geely dari China, mengatakan dalam pernyataan bahwa penjualan mobil listrik murni turun 27% dan menyumbang 21% dari total penjualan.
Penjualan mobil elektrifikasi secara keseluruhan, termasuk juga plug-in hybrid, turun 20% dan mencapai 44% dari total penjualan. Perusahaan tidak memberikan detail tentang penjualan di tiap wilayah.
Volvo Cars, yang mendapat tekanan dari tarif baru Presiden AS Donald Trump, bulan lalu mengatakan akan memangkas 3.000 pekerjaan yang kebanyakan kantoran karena menghadapi biaya tinggi, melambatnya permintaan kendaraan listrik, dan ketidakpastian perdagangan.
Saham perusahaan, yang pada April menarik prediksi pendapatan untuk dua tahun ke depan akibat tarif, naik 0,5% pada pukul 07.10 GMT.
(Laporan oleh Louise Rasmussen, disunting oleh Stine Jacobsen)