WASHINGTON (Reuters) – Penjualan rumah keluarga tunggal baru di AS naik kurang dari perkiraan di bulan Juni karena tingkat hipotek yang lebih tinggi, membuat stok rumah mencapai level terakhir terlihat di akhir 2007. Ini bisa bikin pembangunan rumah tetap lambat.
Unit penjualan rumah baru naik 0,6% ke tingkat tahunan yang disesuaikan musim jadi 627.000 unit bulan lalu, kata Biro Sensus Departemen Perdagangan pada Kamis. Angka penjualan Mei tidak direvisi tetap di 623.000 unit.
Ekonom yang diwawancarai Reuters memperkirakan penjualan rumah baru, yang mencakup lebih dari 10% penjualan rumah di AS, akan naik ke 650.000 unit. Penjualan rumah baru, yang dihitung saat kontrak ditandatangani, sering berubah tiap bulan dan bisa direvisi besar-besaran.
Penjualan turun 6,6% dibanding tahun lalu di Juni. Rata-rata suku bunga hipotek 30 tahun tetap populer tetap di bawah 7% tahun ini setelah Fed berhenti memotong suku bunga karena khawatir kebijakan perdagangan proteksionis Presiden Donald Trump bisa picu inflasi.
Fed diperkirakan akan pertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25%-4,50% di akhir rapat kebijakan minggu depan. Bank sentral AS sudah memotong suku bunga tiga kali di 2024, dengan terakhir di Desember.
Data pemerintah minggu lalu tunjukkan pembangunan rumah keluarga tunggal jatuh ke level terendah dalam 11 bulan di Juni, sementara izin bangun masa depan turun ke level terendah lebih dari dua tahun. Ekonom perkirakan investasi perumahan, termasuk pembangunan rumah dan penjualan melalui komisi broker, mungkin tetap beban buat PDB di kuartal kedua.
Penjualan bulan lalu naik 5,1% di Selatan yang padat penduduk. Naik 6,3% di Midwest, tapi anjlok 27,6% di Timur Laut dan turun 8,4% di Barat.
Stok rumah yang belum terjual di pasaran naik jadi 511.000 unit, level tertinggi sejak Oktober 2007, dari 505.000 di Mei. Dengan kecepatan penjualan Juni, butuh 9,8 bulan buat habiskan pasokan rumah baru di pasar, naik dari 9,7 bulan di Mei. Kelebihan stok ini bikin harga rumah baru tertekan.
Harga median rumah baru turun 2,9% jadi $401.800 di Juni dibanding tahun lalu. Survei Asosiasi Pembangun Rumah Nasional minggu lalu tunjukkan lebih banyak pembangun yang potong harga buat menarik pembeli di Juli, level tertinggi sejak 2022.
(Pelaporan oleh Lucia Mutikani; Penyuntingan oleh Paul Simao)