Buat banyak anak muda di Amerika, punya rumah sendiri rasanya seperti mimpi yang sulit dicapai. Apalagi buat mereka yang punya utang, susah cari kerja, dan harga rumah yang mahal banget.
Tapi, ada laporan baru dari perusahaan properti Redfin yang kasih sedikit harapan [1].
Laporannya nunjukkin bahwa jumlah rumah yang dijual di AS turun paling banyak sejak tahun 2023 pada bulan Agustus, turun 1.4% dari bulan Juli. Rumah baru yang dijual juga turun 1.1% dari bulan sebelumnya, dan hampir 3% dari tahun lalu.
Cari Tingkat Mortgage Terbaik
Disponsori oleh Money.com – Yahoo mungkin dapat komisi dari tautan diatas.
Menurut Chen Zhao dari Redfin, ini karena kekhawatiran tentang harga rumah dan ekonomi sekarang pengaruhi penjual, bukan cuma pembeli. Dia nambahin, dia perkirakan penjualan rumah di tahun 2025 akan sama dengan tahun 2024, “yang merupakan tahun terburuk untuk penjualan sejak 1995.”
Walaupun harga rata-rata rumah naik 1.7% dari tahun lalu jadi $440,004, Zhao bilang sisi baiknya ada di turunnya bunga mortgage. Kalau terus turun, ini bisa buka kesempatan untuk “kenaikan penjualan yang signifikan”.
Lebih bagus lagi, satu agen Redfin percaya bahwa pembeli muda yang berharap sudah dekat dengan bunga mortgage “ajaib” yang bisa bikin mimpi punya rumah jadi kenyataan. Ini dia angka ajaibnya, dan hal yang bisa kamu lakukan untuk siap-siap cari mortgage.
Beth Behling, agen properti Redfin di Chicago, bilang, “Angka ajaibnya adalah 6%. Calon pembeli rumah memperhatikan bunga mortgage, dan kalau turun sampai 6%, saya pikir akan ada banyak sekali minat.”
Laporan Redfin bulan Agustus nunjukkin bahwa rata-rata bunga mortgage sudah turun ke tingkat terendah dalam setahun, yaitu 6.26% (pemotongan suku bunga federal bulan September sudah masuk dalam persentase ini), jadi pembeli sekarang lebih dekat dengan angka ajaib itu daripada tahun-tahun sebelumnya.
Tentu saja, 6% masih jauh dari bunga tetap 30 tahun sebesar 2.96% yang dinikmati pembeli rumah di tahun 2021 — tingkat terendah dalam lebih dari 50 tahun. Tapi seperti yang dijelasin Mortgage Reports, rata-rata bunga sejak tahun 1971 hampir 8%, jadi nunggu sampai serendah tahun 2021 tidak realistis. Ditambah, mereka catat, “pertumbuhan harga yang lebih lambat, persediaan rumah lebih banyak, dan daya tawar yang lebih kuat … sedang bergeser menguntungkan pembeli” [2].
Cerita Berlanjut
Memang, situasinya tidak sepenuhnya cerah. National Association of Realtors menemukan bahwa, di tahun 2024, usia rata-rata pembeli rumah pertama kali mencapai rekor tertinggi 38 tahun, sementara pangsa pembeli rumah pertama kali di pasar turun ke rekor terendah 24% [3]. Dan, iya, 25% dari pembeli pertama kali itu berhasil dengan uang yang dihadiahkan atau dipinjamkan kepada mereka [4].
Meski begitu, Lisa Sturtevant, kepala ekonom Bright MLS, kasih dukungan untuk ide “angka ajaib” ini. Dia bilang ke Forbes bahwa “Pertumbuhan harga yang lebih lambat ditambah dengan penurunan kecil bunga mortgage akan meningkatkan keterjangkauan dan buka kesempatan untuk beberapa pembeli masuk ke pasar” [5].
Baca selengkapnya: Masih ada kemungkinan 35% resesi menghantam ekonomi Amerika tahun ini — lindungi tabungan pensiunmu dengan 10 langkah keuangan penting ini secepatnya
Buuat calon pembeli, penting banget untuk memastikan semua keuangan kamu sudah rapi. Jadi kamu siap untuk ambil kesempatan kalau bunga mortgage turun sampai, atau bahkan lewat, angka ajaib itu. Selain bikin budget dan kurangi pengeluaran tidak perlu, ini beberapa cara buat mulai mempersiapkan:
Urus utang kamu: Punya utang banyak banget bisa pengaruhi kemampuan kamu untuk beli rumah, jadi kamu harus bayar sebanyak mungkin sebelum ajukan pinjaman mortgage. First Bank juga saranin untuk hitung rasio utang-pendapatan (DTI) dengan bagi total pembayaran utang bulanan dengan total pendapatan kotor bulanan kamu. Kata mereka, rasio DTI di bawah 36% akan bikin dapat pembiayaan mortgage lebih mudah [6].
Menabung untuk uang muka: Pembeli rumah yang bayar uang muka kurang dari 20% harus bayar biaya tambahan untuk asuransi mortgage swasta. Itu salah satu alasan, selain untuk turunin biaya bulanan, kenapa Ramsey Solutions nasehatin untuk nabung uang muka minimal 20% [7]. Pakai angka Redfin Agustus 2025, uang muka 20% untuk rumah rata-rata $440,000 adalah $88,000. Itu jumlah yang besar, tapi ada beberapa program untuk pembeli rumah pertama kali yang bisa bantu kamu.
Minta bantuan profesional: Ada dua tips bagus dari John Hancock Investments: cari penasihat keuangan dan ikuti kursus untuk pembeli rumah [8]. Yang pertama bisa bantu kamu bikin rencana keuangan lengkap supaya kamu siap tawaran rumah saat waktunya tiba. Yang kedua, kata mereka, kasih pengetahuan berharga tentang beli rumah dan juga bikin kamu kwalifikasi untuk “banyak manfaat keuangan” seperti bantuan uang muka.
Cari pemberi pinjaman mortgage: Pas kamu akhirnya udah siap secara keuangan untuk masuk pasar properti, kamu harus pilih pemberi pinjaman mortgage. Lebih baik cari-cari dan minta penawaran harga dari beberapa pemberi pinjaman sambil putuskan jenis mortgage mana — bunga tetap atau bisa berubah — yang cocok buat kamu. Freddie Mac bilang, pas kamu nemu pemberi pinjaman, kamu harus minta surat persetujuan awal yang nunjukkin berapa banyak mereka mau pinjamin ke kamu.
Walau mereka bilang ini bukan jaminan dapat pinjaman, tapi ini bikin kamu lebih percaya diri waktu cari rumah dan menunjukkan ke penjual kalau kamu adalah pembeli yang serius [9].
Untuk sekarang, pasar perumahan masih susah buat pembeli pertama kali. Harganya mahal, rumah yang tersedia terbatas, dan banyak yang minta bantuan keluarga supaya bisa beli. Tapi karena suku bunga KPR ada di sedikit atas angka 6%, para ahli bilang kondisinya mungkin akan berubah menguntungkan pembeli. Apakah tahun ini jadi titik balik, tergantung tidak hanya pada suku bunga, tapi juga apakah pembeli sudah siap untuk bergerak cepat saat “angka ajaib”-nya akhirnya datang.
Gabung dengan 200,000+ pembaca dan dapatkan cerita terbaik dari Moneywise dan wawancara eksklusif lebih dulu — wawasan jelas yang dikurasi dan dikirim setiap minggu. Berlangganan sekarang.
Di Moneywise, kami anggap ini tanggung jawab kami untuk menghasilkan konten yang akurat dan bisa dipercaya yang bisa diandalkan orang untuk informasi keputusan keuangan mereka. Kami mengandalkan sumber yang sudah diperiksa seperti data pemerintah, catatan keuangan, dan wawancara ahli, serta menyoroti laporan pihak ketiga yang kredibel saat sesuai.
Kami berkomitmen untuk transparansi dan akuntabilitas, memperbaiki kesalahan dengan terbuka dan mematuhi praktik terbaik industri jurnalisme. Untuk detail lebih lanjut, lihat etika dan panduan editorial kami.
[1]. Redfin. “Pasokan Perumahan Turun Paling Banyak dalam 2 Tahun karena Permintaan Lesu Membuat Penjual Takut”
[2]. The Mortgage Reports. “Sejarah Suku Bunga KPR | Grafik & Tren Sepanjang Waktu 2025”
[3]. NAR. “Pembeli Muda Terus Terhalang Memiliki Rumah”
[4]. NAR. “Poin-Poin Penting dari Profil Pembeli dan Penjual Rumah”
[5]. Forbes. “Prediksi Pasar Perumahan Untuk 2025: Kapan Harga Rumah Akan Turun?”
[6]. First Bank. “Panduan Utama untuk Pembeli Rumah Pertama Kali”
[7]. Ramsey Solutions. “Kalkulator Keterjangkauan Rumah”
[8]. John Hancock. “Rencana 12 bulan untuk beli rumah pertamamu”
[9]. Freddie Mac. “Cara mengajukan pinjaman rumah”
Artikel ini hanya menyediakan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat. Diberikan tanpa jaminan apapun.