Penjualan Cybertruck Tesla Dimulai di Qatar

Perusahaan mobil listrik Tesla dari Amerika Serikat sekarang mulai jual mobil Cybertruck mereka di Qatar. Mereka umumkan ini di platform X hari Jumat. Sebelumnya, Tesla juga sudah mulai bisnis di Saudi Arabia awal tahun ini.

Langkah ini menunjukkan Tesla ingin memperluas pasar internasional. Ini karena permintaan untuk mobil listrik mereka mulai melambat di pasar utama seperti Amerika dan Cina, dan persaingan juga semakin ketat.

Tesla masuk ke Saudi Arabia bulan April lalu. Saat itu, mereka perkenalkan Cybertruck dan Model Y yang baru di kota Riyadh. Perusahaan bilang mereka akan dukung penjualan regional dengan pesanan online, showroom sementara, stasiun Supercharger, dan pusat servis.

Kehadiran Tesla di Saudi Arabia juga punya arti simbolis. Ini menunjukkan hubungan baik antara Elon Musk dan dana kekayaan negara Saudi. Sebelumnya, ada masalah karena dana itu tidak jadi bantu rencana Musk untuk menjadikan Tesla perusahaan privat pada tahun 2018.

Tesla pertama kali masuk Timur Tengah tahun 2017 lewat Uni Emirat Arab. Sekarang, Qatar bergabung dengan UAE dan Saudi Arabia sebagai bagian dari penjualan pertama Cybertruck di luar Amerika Utara.

Dalam laporan pengiriman kendaraan tiap kuartal, Tesla tidak menjelaskan detail penjualan Cybertruck per region. Tapi, data recall di AS bulan Maret menunjukkan bahwa 46,096 unit Cybertruck telah dibuat antara November 2023 dan awal tahun ini.

Di kawasan ini, Tesla juga menghadapi pesaing kuat seperti pabrikan mobil Cina, BYD dan Zeekr, serta rival dari AS, Lucid, yang didanai oleh Public Investment Fund Saudi.

Perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu catat rekor pengiriman kendaraan di kuartal ketiga. Ini didorong oleh pembeli di AS yang buru-buru mau dapat kredit pajak $7,500 sebelum berakhir tanggal 30 September. Tapi, analis perkirakan penjualan akan turun banyak di kuartal keempat karena insentif itu sudah tidak ada.

MEMBACA  Pejabat hukum pemerintah mengungkapkan 'kekhawatiran' kepada Lammy terkait penangguhan penjualan senjata ke Israel