Pengodean Diklaim sebagai Aplikasi Andalan GenAI. Namun, Bagaimana Jika Manfaatnya Hanya Fatamorgana?

Halo dan selamat datang di Eye on AI… Di edisi ini:

• Meta berinvestasi besar di pusat data…
• UE merilis kode praktik untuk AI, dan OpenAI setuju mematuhinya…
• Institut Keamanan AI Inggris meragukan penelitian soal AI yang "berpikiran licik".
  

  Berita Utama
  

  Akhir pekan lalu, rencana OpenAI untuk membeli startup Windsurf (yang membuat software AI untuk coding) senilai $3 miliar gagal. Alih-alih, Google merekrut CEO Windsurf, Varun Mohan, dan beberapa stafnya, sekaligus memakai teknologi Windsurf dengan biaya ~$2,4 miliar. Startup lain, Cognition, juga membeli sisa aset Windsurf. Masalahnya? Microsoft dan OpenAI tidak sepakat soal akses ke teknologi Windsurf.

  Apakah Asisten Coding AI Benar-Bantu?
  

  Studi oleh METR (nonprofit penguji AI) menunjukkan:

• 16 developer mengira AI membuat mereka 20% lebih cepat, tapi ternyata 19% lebih lama selesai.
• Mereka hanya menerima 44% kode dari AI karena sering tidak akurat.
• 75% developer tetap memeriksa setiap baris kode AI, dan >50% harus mengubah besar-besaran.

  Tapi, 69% developer tetap pakai alat AI karena terasa lebih ringan meski sebenarnya tidak efisien. 🤔

  Berita Lain:
  

• Meta akan habiskan ratusan miliar untuk pusat data AI.
• OpenAI & Mistral setujui aturan AI Uni Eropa.
• Amazon mungkin investasi lagi di Anthropic (sudah $8 miliar sebelumnya).

  —
  Jeremy Kahn
  [email protected] | @jeremyakahn

  Buku terbaru Jeremy, "Mastering AI", sudah tersedia!

  Kalender AI:

• 22-23 Juli: Fortune Brainstorm AI di Singapura (pakai kode BAI100JeremyK untuk tiket gratis).
• 26-28 Juli: Konferensi AI Dunia di Shanghai.

  (Teks di atas ditulis & diedit tim Fortune. Berita di bawah dipilih oleh penulis, dibuat pakai AI, lalu diperiksa fakta.)

  —

  AI DALAM BERITA
  

  1. Nvidia boleh jual chip AI ke China lagi. Sahamnya naik!
  2. AWS ujicoba layanan cloud baru untuk model AI pihak ketiga.
     

     PENELITIAN AI
     

     Studi terbaru meragukan klaim soal AI yang "berpikiran licik". Mungkin ini seperti kasus simpanse yang dianggap bisa bicara tahun 1970-an—terlalu dibesar-besarkan!

     FORTUNE TENTANG AI
     

• Model AI terbaik hanya paham Bahasa Inggris? Bahasa seperti Kanton bisa tertinggal.
• Jensen Huang (Nvidia): AI tidak akan sebabkan PHK besar kecuali "dunia kehabisan ide".

  —
  Makanan Otak:
  "AI tidak akan selamatkan media berita." Jason Koebler (404 Media) bilang, media yang pakai AI untuk produksi berita hanya terlihat modern, tapi tidak menyelesaikan masalah utama. Solusinya? Fokus pada jurnalisme manusia yang berkualitas!

  Baca esainya di sini.

  (Teks ini ditulis oleh pembelajar B1 Bahasa Indonesia. Mohon maaf jika ada 1-2 kesalahan ketik!)