Tanda Microsoft di markas besar oleh VDB Photos via Shutterstock
Investor Microsoft (MSFT), perhatiin — 1 Agustus bisa jadi titik balik besar dalam persaingan AI. Menurut laporan terbaru, OpenAI rencananya bakal meluncurkan model andalannya yang baru, GPT-5, paling cepat Agustus ini. Jadi, investor sebaiknya pantengin awal bulan ini. Soalnya, Microsoft udah kerja sama miliaran dolar sama OpenAI dan udah integrasi teknologi GPT di banyak produknya. Peluncuran ini bukan cuma penting buat AI, tapi juga bisa jadi pendongkrak saham MSFT.
Di artikel ini, kita bakal bahas apa arti peluncuran GPT-5 buat Microsoft dan gimana perusahaan ini siap manfaatkan terobosan ini. Yuk, kita lihat lebih dalem!
Microsoft (MSFT) adalah salah satu pemain utama di sektor teknologi, dengan portofolio luas mulai dari software, komputasi awan, AI, gaming, sampai hardware. Perusahaan ini juga salah satu pelopor di pasar AI berkat kerjasama dan investasi besarnya di OpenAI. Kapitalisasi pasar MSFT sekarang $3,82 triliun, jadi perusahaan kedua paling bernilai di dunia.
Saham raksasa teknologi ini udah naik 21,4% sejak awal tahun. MSFT mulai naik sejak awal April, awalnya karena jeda tarif AS, terus dikuatin laporan kuartal ketiga yang bagus. Kenaikan terakhir juga didukung pasar yang kuat berkat awal musim laporan kuartal dua yang solid, plus beberapa kesepakatan dagang AS dan harapan bakal ada lagi.
www.barchart.com
Kamis kemarin, The Verge ngasih laporan kalo OpenAI, yang didukung Microsoft, rencananya bakal luncurin GPT-5 bulan depan. Meski tanggal pastinya belum diumumin, semua tanda tunjukkin kalo mereka masih targetin musim panas ini. GPT-5 diperkirakan bakal bikin lompatan besar dalam kecerdasan dan kemampuan chatbot.
Menurut laporan itu, GPT-5 bakal gabungin kemampuan beberapa model OpenAI sebelumnya. Model baru ini bakal punya fitur kayak memori, nalar, penglihatan, dan eksekusi tugas. Tujuannya buat bikin sistem AI yang kuat dan bisa nangani banyak tugas, mulai dari nulis, coding, analisis data, layanan pelanggan, sampai bimbingan belajar. Selain versi lengkap, OpenAI juga rencananya bakal luncurin versi kecil bernama GPT-5 Mini dan GPT-5 Nano.
Berita soal GPT-5 muncul beberapa minggu setelah xAI-nya Elon Musk luncurin Grok 4, model AI terbaru buat saingin ChatGPT dan Gemini-nya Google. Peluncuran GPT-5 bisa bikin ChatGPT makin canggih dan bantu OpenAI pertahankan keunggulannya. Ini juga jadi keuntungan buat Microsoft, yang udah investasi $10 miliar di OpenAI tahun 2023, nambahin investasi sebelumnya di 2019 dan 2021. Investasi ini ngasih Microsoft hak istimewa atas API dan model OpenAI di Azure, bagi hasil pendapatan, dan hak atas kekayaan intelektual OpenAI sampai 2030.
Kerjasama ini udah bawa banyak keuntungan buat Microsoft, salah satunya bisa nawarin teknologi OpenAI ke pelanggannya. Di tahun fiskal 2024, segmen Intelligent Cloud Microsoft, termasuk layanan AI-nya, nyumbang $105 miliar dari total pendapatan $245 miliar.
Sementara itu, bocoran terbaru ngungkap kalo Microsoft udah ngetes opsi GPT-5 di antarmuka Copilot, yang artinya Copilot mungkin bakal dapet akses ke GPT-5 bareng ChatGPT begitu modelnya resmi diluncurin. Aplikasi dan situs Copilot punya mode chat tersembunyi bernama "Smart," yang ngasih