ROME (Reuters) – Pengadilan Italia sudah mengurangkan denda 1,13 miliar euro (1,32 milliar dolar) yang diberikan ke Amazon pada 2021 oleh pihak berwajib persaingan usaha di Italia. Mereka bilang Amazon menyalahgunakan posisinya yang dominan, kata putusan pengadilan hari Selasa.
Pengadilan Adminstrasi Lazio mendukung temuan utama regulator setelah Amazon naik banding, tapi bilang dendanya harus dihitung ulang. Alasannya, pihak berwajib tidak jelaskan dengan baik kenapa menambah 50% secara diskresioner.
Putusannya tidak sebut angka pasti untuk denda yang baru.
Kalau potong tambahan 50% dari 1,13 miliar euro asli, hasil akhir dendanya sekitar 750 juta euro, menurut kalkulasi Reuters.
Amazon awalnya didenda karena membatasi persaingan di layanan logistik e-commerce di Italia. Waktu itu, itu adalah denda terbesar yang diberikan ke perusahaan teknologi AS di Eropa.
“Kami akan terus mempertahankan posisi kami. Lebih dari setengah penjualan tahunan di Amazon Italia datang dari bisnis kecil dan menengah (UKM),” kata Amazon dalam pernyataannya.
“Kami punya 20.000 UKM Italia yang jual di Amazon, termasuk penjual yang atur pengirimannya sendiri, dan kami terus investasi untuk mendukung pertumbuhan mereka,” kata mereka.
($1 = 0.8542 euro)
(Melaporkan oleh Giulia Segreti, disunting oleh Alvise Armellini dan Susan Fenton)