(Reuters) – Penerbangan uji kru pertama yang dinanti-nantikan dari kapsul luar angkasa Starliner baru Boeing dibatalkan selama setidaknya 24 jam karena masalah teknis yang tim peluncuran tidak dapat selesaikan tepat waktu untuk lepas landas yang direncanakan pada Senin malam.
Penerbangan terbaru dibatalkan kurang dari dua jam sebelum hitungan mundur berakhir saat kapsul berdiri siap untuk diluncurkan dari Kennedy Space Center NASA di Florida di atas roket Atlas V yang disediakan oleh United Launch Alliance, usaha patungan Boeing-Lockheed Martin.
Dua tahun setelah perjalanan tidak berawak pertamanya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), kapsul astronaut Starliner baru Boeing dijadwalkan untuk penerbangan uji kru pertamanya pada Senin malam, setelah beberapa penundaan.
Kapsul astronaut Crew Space Transportation (CST)-100 Starliner Boeing, yang dikembangkan bekerja sama dengan Program Kru Komersial NASA, dirancang untuk membawa hingga tujuh penumpang, atau kombinasi kru dan kargo, untuk perjalanan ke orbit Bumi rendah.
Naik di atas Starliner adalah astronot NASA Barry “Butch” Wilmore, 61 tahun, seorang kapten Angkatan Laut AS yang sudah pensiun, dan Sunita “Suni” Williams, 58 tahun, mantan penerbang Angkatan Laut dan pilot uji.
Berikut adalah ringkasan singkat dari peristiwa kunci dalam beberapa tahun terakhir:
4 September 2015 – Boeing mengungkapkan pabrik perakitan untuk baris pertamanya dari wahana luar angkasa komersial, yang direncanakan NASA untuk digunakan untuk membawa kru ke ISS.
4 November 2019 – Boeing mengatakan salah satu dari tiga parasut gagal terbuka selama uji coba penting Starliner yang tidak berawak.
20 Desember 2019 – Boeing berhasil meluncurkan kapsul astronaut baru itu dalam perjalanan debut tidak berawak ke ISS.
22 Desember 2019 – Kapsul mendarat dengan “sangat baik” di gurun New Mexico.
7 Januari 2020 – NASA dan Boeing menyelidiki gangguan perangkat lunak yang menghentikan kapsul mencapai ISS.
6 Februari 2020 – Boeing nyaris mengalami “kegagalan yang menghancurkan” selama uji coba penerbangan Desember.
25 Agustus 2020 – Misi berawak pertama Starliner direncanakan akan diluncurkan pada 2021.
7 Oktober 2020 – Astronot kepala untuk penerbangan berawak Starliner ke ISS, Chris Ferguson, mundur dari pekerjaan itu, dengan alasan prioritas keluarga.
29 Juli 2021 – Insiden stasiun luar angkasa mendorong NASA untuk menunda peluncuran Starliner.
3 Agustus 2021 – Boeing menunda peluncuran Starliner setelah masalah baru.
13 Agustus 2021 – Boeing mengembalikan kapsul ke pabrik untuk menyelesaikan masalah katup, menunda tanggal peluncuran.
19 Mei 2022 – Kapsul Starliner diluncurkan dalam penerbangan uji ulang tidak berawak menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional.
20 Mei 2022 – Kapsul kru Starliner baru bersandar untuk pertama kalinya dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional.
25 Agustus 2022 – Boeing menargetkan awal 2023 untuk misi Starliner pertama yang membawa astronot.
1 Juni 2023 – Boeing mengatakan bahwa mereka akan menunda persiapan terakhir untuk penerbangan uji coba Starliner berawak pertamanya ke luar angkasa, yang direncanakan pada bulan Juli 2023, setelah menemukan dua masalah kritis keselamatan dengan kapsul tersebut.
\”