Penembak membunuh 10 orang dalam penembakan di bar di negara bagian Queretaro Meksiko Menurut Reuters

Penembak membunuh 10 orang di sebuah bar di negara bagian tengah Meksiko Queretaro pada Sabtu malam, kata otoritas, menambah gelombang kejahatan kekerasan yang sedang merajalela di beberapa daerah negara itu.

Kejadian itu terjadi di sebuah bar di daerah pusat ibu kota negara bagian, juga dikenal sebagai Queretaro, di mana empat penembak masuk, membunuh tujuh pria dan tiga wanita, menurut jaksa agung negara dan kepala keamanan kota Queretaro.

Tujuh orang lain terluka. Satu orang sudah dalam tahanan polisi, kata otoritas. Tim penyelidik berada di tempat kejadian dan juga menyelidiki sebuah kendaraan yang diduga terkait dengan kejadian tersebut.

Queretaro tidak umumnya rentan terhadap tingkat kejahatan kekerasan yang tinggi, seperti pembunuhan, dan dianggap relatif lebih aman dari banyak daerah lain di Meksiko.

“Saya mengulangi kepada masyarakat Queretaro bahwa akan ada hukuman bagi para pelaku tindakan brutal ini, kami akan terus menutup perbatasan kami dan menjaga keamanan negara bagian kami,” kata gubernur Queretaro Mauricio Kuri di X.

Meksiko sedang berurusan dengan krisis keamanan yang terkait dengan kejahatan terorganisir dan faksi-faksi bersaing dari kartel narkoba yang merupakan salah satu tantangan terbesar bagi Presiden Meksiko baru Claudia Sheinbaum.

Telah terjadi 2.788 pembunuhan di negara itu sejak pelantikannya pada 1 Oktober, menurut analisis data pemerintah dari lembaga survei TResearch.

Sheinbaum telah berjanji untuk memberantas kejahatan kekerasan dan mengungkapkan rencana keamanan yang bertujuan untuk meningkatkan kesempatan bagi kaum muda rentan, meningkatkan pembagian intelijen di antara lembaga pemerintah, dan memperkuat National Guard negara itu.

MEMBACA  Ribuan warga Georgia menentang peringatan untuk bergabung dalam protes terhadap RUU 'Rusia' | Berita Politik