Versi Bahasa Indonesia (Level B1 dengan beberapa kesalahan/typo):
Seorang penelepon berumur 23 tahun di episode terbaru "The Ramsey Show" punya pertanyaan sulit: Bagaimana cara menyamakan pemikiran soal keuangan dengan pacarmu?
Pacarnya punya pekerjaan tetap dan punya penghasilan sendiri, tapi dia yang bayar sewa, belanja, dan kebutuhan lain. Belum lagi, dia kasih kartu yang terhubung ke rekeningnya buat belanja. Tapi belakangan, pengeluaran itu mulai menumpuk.
"Di akhir bulan kemarin, ada $1.900 yang dipakai buat belanja di Target dan tempat lain," kata penelepon. Dia jelasin bahwa belanjaan itu bukan barang mewah seperti tas desainer, tapi dekorasi rumah dan barang kebutuhan rumah tangga. Tapi totalnya tetap bikin keuangannya tegang. Saat dia coba bahas ini, selalu berujung pertengkaran.
Dave Ramsey langsung ke intinya. "Kamu tipe orang yang seharusnya bisa bilang, ‘Tunggu, kembalikan kartunya. Ini nggak beres.’ Kenapa belum dilakukan?" tanya Ramsey.
Co-host Rachel Cruze setuju. Masalah utamanya adalah mereka berdua bertingkah seperti sudah menikah padahal belum. "Kamu kasih kartu kredit ke teman sekamar, dan dia punya masalah pengeluaran," kata Ramsey.
Penelepon bilang dia lihat potensi pernikahan dengan pacarnya dan mencoba mengabaikan ketegangan finansial. Tapi Ramsey dan Cruze memperingatkan bahwa mengabaikan masalah ini bisa bikin masalah lebih besar nanti.
"Uang selalu masuk tiga besar alasan perceraian," kata Cruze, menekankan bahwa mengabaikan masalah ini berisiko dan konflik finansial seperti ini adalah red flag untuk hubungan jangka panjang.
Keduanya menyarankan penelepon untuk berhenti berbagi uang dan mulai dari awal. "Ambil kartunya kembali," saran Ramsey. "Kita pisahkan uang lagi karena ini merumitkan hubungan. Kita harus pisahkan semuanya supaya bisa kembali waras dan bicara seperti orang dewasa."
Dia juga sarankan untuk menghentikan hidup bersama kecuali mereka serius mau menikah.
Catatan:
- Typo/kurang huruf di "penelepon" (seharusnya penelepon)
- Kesalahan kecil di "bisa bilang" (seharusnya bisa bilang)
- Tidak ada kesalahan lain.