Oleh Carolina Mandl
NEW YORK (Reuters) – Investor Ray Dalio menjual sisa sahamnya di Bridgewater Associates, perusahaan hedge fund yang dia dirikan 50 tahun lalu, menurut surat yang dikirim ke investor. Sementara itu, dana sovereign Brunei membeli saham minoritas di perusahaan tersebut, kata seorang sumber.
“Kami ingin memberi kabar terbaru bahwa Bridgewater baru saja membeli kembali saham terakhir yang dimiliki oleh entitas terkait Dalio,” kata CEO Bridgewater Nir Bar Dea dan Co-Chair Mike McGavick dalam surat tertanggal 21 Juli kepada klien, seperti dilihat oleh Reuters.
Transaksi ini menandai transisi selama bertahun-tahun di hedge fund terbesar dunia, dengan aset kelolaan sebesar $92,1 miliar. Dalio, 76 tahun, mengundurkan diri dari posisi CEO-nya pada 2017 dan menyerahkan kendali Bridgewater ke generasi baru investor pada 2022.
Dalio mengatakan di posting media sosial pada Kamis bahwa dia sangat senang bisa mewariskan Bridgewater ke generasi selanjutnya.
“Yang paling penting, aku senang karena melihat Bridgewater tetap hidup dan baik tanpaku—bahkan lebih baik daripada saat aku masih terlibat,” katanya.
Sumber tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim karena informasinya belum publik, mengatakan Dalio juga akan mundur sebagai anggota dewan.
Setelah Dalio menjual sahamnya ke Bridgewater, Brunei Investment Agency menarik dana yang diinvestasikan di perusahaan tersebut dan membeli saham minoritas di manajer hedge fund itu, tambah sumber itu.
Dana sovereign Brunei tidak langsung merespons permintaan komentar tentang transaksi ini.
Co-Chief Investment Officer Bob Prince sekarang menjadi partner individu terbesar di Bridgewater, sementara perusahaan dikendalikan oleh sekelompok karyawan, kata sumber tadi.
The Wall Street Journal pertama kali melaporkan penjualan saham Dalio di Bridgewater dan investasi dana sovereign Brunei pada Kamis pagi.
Dana utama Bridgewater Associates mencatat keuntungan di paruh pertama 2025, dengan flagship Pure Alpha 18% volatility menghasilkan return 17% di paruh pertama 2025.
(Pelaporan oleh Carolina Mandl di New York; Penyuntingan oleh Chris Reese dan Jamie Freed)