Pemerintah Amerika berhenti kerja sementara, jadi data ekonomi dari pemerintah seperti lapangan kerja dan inflasi tidak dikumpulkan. Investor tidak punya data resmi, tapi pasar saham tetap senang dan hampir capai rekor tertinggi. Emas turun banyak. Perkiraan untung untuk kuartal ketiga kelihatan kuat, karena banyak investasi di AI.
Saham S&P 500 pagi ini naik sedikit. Pasar di Eropa dan Asia juga rata-rata naik atau datar. Harga emas, yang biasanya naik saat investor takut, turun 5.3% kemarin. Itu penurunan terbesar dalam lima tahun. Kelihatannya investor sekarang lebih berani ambil resiko.
Yang menarik, pemerintah Amerika yang tutup berarti data ekonomi penting untuk bulan Oktober mungkin tidak akan ada. Investor seperti jalannya tanpa lihat data ekonomi yang bagus, tapi mereka kelihatan tenang-tenang saja.
Kata analis, tanpa data resmi, orang sekarang lebih lihat survey dari perusahaan swasta. Tapi data ini tidak sebaik data dari pemerintah untuk memandu pertumbuhan ekonomi.
Karena tidak ada data buruk yang bisa buat pasar sedih, laporan untung perusahaan untuk kuartal ketiga mungkin akan buat harga saham naik lagi. Analis dari JPMorgan perkirakan untung perusahaan di S&P 500 akan tumbuh 12%, didorong oleh investasi AI dan konsumen yang masih kuat.
Ringkasan Pasar Pagi Ini:
- S&P 500 futures: Naik 0.11%
- Indeks Eropa (STOXX 600): Datar
- Saham Inggris (FTSE 100): Naik 0.83%
- Saham Jepang (Nikkei 225): Datar
- Saham China (CSI 300): Turun 0.33%
- Saham Korea Selatan (KOSPI): Naik 1.56%
- Saham India (Nifty 50): Datar
- Bitcoin: Datar di $108K