Pembeli Rumah Memiliki Lebih Banyak Kekuatan Negosiasi Dibandingkan Tahun-Tahun Sebelumnya

Selama beberapa tahun terakhir, penjual rumah lebih diuntungkan daripada pembeli di pasar perumahan AS. Persediaan terbatas membuat harga melambung tinggi dan persaingan untuk rumah yang tersedia sangat ketat. Tapi beberapa faktor mulai berubah, memberi pembeli alasan untuk optimis pertama kalinya dalam waktu lama.

Menurut Kara Ng, ekonom senior di Zillow, ketidakpastian ekonomi dan keterjangkauan perumahan membuat pembeli menunda beli. Tapi sekarang, persediaan rumah naik 17% dibanding tahun lalu—jumlah terbanyak sejak 2019. Meski harga masih tinggi, kenaikan harga mulai datar dan suku bunga turun sedikit. Banyak penjual di seluruh negeri memotong harga.

Walaupun ada potongan harga, rumah biasanya terjual dalam 17 hari—lebih lambat 4 hari dibanding tahun lalu, menandakan perlambatan pasar.

Banyak penjual dulu menahan rumah karena suku bunga sangat rendah selama Covid. Sekarang, mereka sadar suku bunga itu tidak akan kembali cepat. Orang yang harus pindah karena pekerjaan atau keluarga tidak punya pilihan lain dan harus menjual, meski tidak bisa dapat harga sama seperti dulu.

“Banyak yang tidak bisa menunggu sampai suku bunga turun lagi,” kata Ng. “Intinya, penjual kembali. Pembeli tidak.”

Ini memberi pembeli posisi lebih baik untuk pertama kali dalam bertahun-tahun, terutama di pasar seperti Florida dan Texas yang persediaannya banyak. Penjual mulai memberi konsesi—pembeli bisa minta potongan harga lebih, bantuan biaya penutupan, atau penurunan suku bunga kredit.

“Penjual harus kerja keras sekarang karena persaingan lebih ketat. Banyak listingan dan beberapa bertahan lama,” ujarnya.

Tapi tidak semuanya bagus untuk pembeli. Ng bilang pasar sekarang lebih seimbang dibanding tahun-tahun lalu. Meski harga stabil, penghasilan rata-rata cuma cukup beli rumah di 11 kota besar di AS—turun dari 39 kota lima tahun lalu, menurut Zillow. Rumah sekarang sangat mahal—pembeli perlu penghasilan hampir $100.000 per tahun untuk beli rumah dengan harga rata-rata $369.000.

MEMBACA  Alasan untuk Berpikir Dua Kali Sebelum Membeli Rumah

Angka ini adalah rata-rata nasional. Harga lebih murah di kota seperti Cleveland dan Pittsburgh, tapi jauh lebih mahal di San Jose dan San Francisco.

Ng menambahkan, penjual masih untung secara finansial. Banyak yang beli rumah sebelum pandemi dengan suku bunga sangat rendah dan dapat keuntungan besar. Sebagian memilih menarik listingan daripada turunkan harga lagi.

“Kalau tidak ada alasan mendesak seperti pindah kerja, beberapa penjual lihat persediaan banyak dan memutuskan untuk tunggu tahun depan,” jelasnya. Yang butuh pindah bisa sewakan rumah mereka daripada jual.

Untuk yang rumahnya lama tidak laku, Ng sarankan fokus ke cara membuat listingan menonjol. “Tingkatkan daya tarik” dengan foto rumah yang rapi dan tur virtual 3D atau video.