Pembela Weinstein Klaim “Cancel Culture” Pengaruhi Juri: Dua Orang Mengaku Dipaksa Memvonis Bersalah

Dua anggota juri yang memutuskan Harvey Weinstein bersalah pada bulan Juni mengatakan mereka menyesal. Mereka bilang mereka hanya setuju karena diintimidasi oleh juri lain, kata pengacara Weinstein.

Pengacara Weinstein sekarang mau membatalkan keputusan pengadilan itu. Mereka bilang keputusan juri tidak adil karena ada ancaman dan tekanan. Dua anggota juri itu bilang mereka merasa takut dan dipaksa oleh anggota lain yang ingin menghukum Weinstein. Salah satu juri bilang dia diteriaki di ruang juri.

Juri lain bilang, kalau bisa memilih secara rahasia, dia akan memutuskan Weinstein tidak bersalah. Dia menyesal dengan keputusannya.

Weinstein yang berumur 73 tahun dinyatakan tidak bersalah untuk tuduhan lain. Dia sudah diadili dua kali untuk kasus-kasus ini.

Hakim Curtis Farber memberi waktu sampai 10 November untuk jaksa menyelidiki ini. Keputusan baru akan diumumkan tanggal 22 Desember.

Dalam surat mereka, dua juri itu juga bilang mereka takut untuk keselamatan mereka. Mereka bilang suasana perdebatan juri sangat menegangkan. Ada yang bilang satu juri disuap, tapi tidak ada buktinya.

Setelah pengadilan, beberapa juri punya cerita yang berbeda-beda tentang apa yang terjadi di ruang juri.

Weinstein menyangkal semua tuduhan ini. Dia sudah di penjara sejak tahun 2020.

MEMBACA  AMD terhambat di Amerika Serikat dalam menjual chip kecerdasan buatan yang disesuaikan untuk China, laporan Bloomberg News oleh ReutersAMD mengalami hambatan di Amerika Serikat dalam menjual chip kecerdasan buatan yang disesuaikan untuk China, laporan Bloomberg News oleh Reuters