Selama acara DevDay minggu ini, OpenAI fokus ke masa depan, tapi saya penasaran dengan apa yang dikatakan COO OpenAI Brad Lightcap tentang masa lalu.
Lightcap—yang gabung ke OpenAI dari Y Combinator tahun 2018—dulu ambil dua jurusan, ekonomi dan sejarah, di kuliah. Saya percaya kalau pada dasarnya kita tetaplah diri kita yang dulu, dan untuk memahami saat-saat perubahan besar, melihat ke belakang adalah cara yang bagus untuk melihat ke depan. Waktu saya wawancara Lightcap untuk Podcast Term Sheet dan tanya dia apa yang bisa diajarkan sejarah tentang AI hari ini, jawabannya bikin saya kaget.
"Ada beberapa hal yang mirip [dengan siklus teknologi sebelumnya]," katanya. "Tapi di banyak hal, AI itu aneh… Alasannya adalah, kalau lihat siklus teknologi dulu, hampir selalu ada satu jenis inovasi, kan? Kadang orang menyebutnya kurva-J."
Ini adalah sebuah paradigma, katanya, yang dibahas oleh akademisi Carlota Perez di bukunya, Technological Revolutions and Financial Capital: The Dynamics of Bubbles and Golden Ages. (Katanya buku itu bagus buat yang cari bahan bacaan.)
"Intinya, perubahan-perubahan ini sebenarnya terjadi dengan sangat konsisten, dan kamu bisa memahami hal-hal ini sebagai fenomena yang bisa terulang," kata Lightcap. "AI itu beda karena dasarnya terus berevolusi. Jadi, kalau kamu bayangkan ini seperti peta jalan dari tempat kita sekarang menuju ke sesuatu yang mirip dengan kecerdasan umum, kecerdasan super, atau apapun sebutannya—jalannya eksponensial tapi juga terus berlanjut."
Laju perubahan yang cepat ini, katanya ke Fortune, bikin ini waktu yang tepat untuk startup.
"Waktu papan permainan digoncang seperti itu, setiap hari ada peluang," kata Lightcap, yang juga memimpin OpenAI Startup Fund. "Siapa saja yang bisa cari tau cara untuk benar-benar hidup dalam gangguan itu, hidup tepat di perbatasan itu, dan terus bergerak dengan ombak yang naik seiring ini berlanjut—saya pikir kamu berada di posisi yang bagus."
Ini pada akhirnya sejalan dengan pandangan Lightcap tentang perlombaan AI untuk perusahaan. Seperti sektor teknologi mana pun, tentu ada tekanan untuk berinovasi. Tapi ketika menyangkut AI dan perusahaan, kata Lightcap, semuanya masih baru dan berkembang secara real-time.
"Transformasi ini tidak terjadi dalam semalam," kata Lightcap. "Perusahaan adalah organisme yang sangat besar dan kompleks. Saat kami memikirkan bagaimana kami memajukan peta jalan penelitian kami, kami benar-benar berpikir seputar AI yang mampu mempengaruhi organisasi besar. Kami belum sampai sana. Kami masih di era di mana kamu baru mulai punya model yang bisa pakai alat, mengambil tindakan. Mereka tau cara menyelesaikan masalah dengan cerdas dan dalam arti tertentu bisa memperbaiki pemecahan masalah mereka sendiri. Tapi masih banyak yang harus dibangun."
Merenungkan betapa awalnya cerita AI untuk perusahaan (tapi juga dalam pernyataan yang mungkin berlaku untuk AI secara keseluruhan), Lightcap menyimpulkan dengan sederhana: "Kita baru empat detik dalam pergeseran besar ini."
Sampai jumpa Senin,
Allie Garfinkle
X: @agarfinks
Email: [email protected]
Ajukan deal untuk newsletter Term Sheet di sini.
Joey Abrams yang mengurus bagian deals dari newsletter hari ini. Berlangganan di sini.
Venture Deals
- Reflection, lab superinteligensi open-source dari Brooklyn, N.Y., mengumpulkan $2 miliar dalam pendanaan Seri B dari Nvidia, Disruptive, B Capital, Citi, dan lainnya.
- Expedition Therapeutics, pengembang terapi untuk penyakit peradangan dan pernapasan baru dari San Francisco, mengumpulkan $165 juta dalam pendanaan Seri A. Sofinnova Investments dan Novo Holdings memimpin putaran ini dan diikuti oleh Forbion, Dawn Biopharma, dan lainnya.
- Yendo, pengembang kartu kredit yang dijamin kendaraan dari Dallas, Texas, mengumpulkan $50 juta dalam pendanaan Seri B dari Spice Expeditions, Autotech Ventures, FPV Ventures, Pelion Venture Partners, dan lainnya.
- Sensi.AI, copilot berbasis AI untuk perawatan lansia dari Austin, Texas, mengumpulkan $45 juta dalam pendanaan Seri C. Qumra Capital memimpin putaran ini dan diikuti oleh Insight Partners, Zeev Ventures, Entrée Capital, Flint Capital, dan Jibe Ventures.
- Routefusion, penyedia infrastruktur keuangan dari Austin, Texas, mengumpulkan $26.5 juta dalam pendanaan Seri A. PeakScan Capital memimpin putaran ini dan diikuti oleh Silverton Partners.
- Foundation Health, pengembang teknologi AI untuk operasi farmasi, koordinasi perawatan, dan pengiriman langsung ke pasien dari San Francisco, mengumpulkan $20 juta dalam pendanaan Seri A. Define Ventures memimpin putaran ini dan diikuti oleh Vanderbilt University, Intermountain Ventures, dan investor existing.
- CipherOwl, platform kepatuhan cryptocurrency institusional dari San Francisco, mengumpulkan $15 juta dalam pendanaan seed. General Catalyst dan Flourish Ventures memimpin putaran ini dan diikuti oleh Coinbase Ventures, Sancus Ventures, Enlight Capital, dan lainnya.
- HiOctave, penyedia teknologi AI untuk membantu usaha kecil dan menengah mengotomatiskan dan mempersonalisasi pengalaman pelanggan dari San Francisco, mengumpulkan $15 juta dalam pendanaan. Vinod Khosla dan Khosla Ventures memimpin putaran ini dan diikuti oleh Celesta Capital, Anthology Fund, dan lainnya.
- AnyTeam, sistem operasi penjualan bertenaga AI dari San Francisco, mengumpulkan $10 juta dalam pendanaan seed. SignalFire dan Crosslink Capital memimpin putaran ini dan diikuti oleh angel investors.
- Knapsack, platform pembuatan produk digital bertenaga AI dari Portland, Ore., mengumpulkan $10 juta dalam pendanaan Seri A. Builders VC memimpin putaran ini dan diikuti oleh Crosslink Capital, Epic Ventures, dan lainnya.
- Sitehop, platform enkripsi yang dirancang untuk pertahanan terhadap serangan siber bertenaga kuantum dari London, Inggris, mengumpulkan £7.5 juta ($10 juta) dalam pendanaan. Northern Gritstone memimpin putaran ini dan diikuti oleh Amadeus Capital Partners, Manta Ray, dan lainnya.
- Akua, sistem operasi untuk pembayaran di pasar berkembang dari Dover, Del. dan Bogotá, Kolombia, mengumpulkan $8.5 juta dalam pendanaan seed. Pendanaan & Lain-Lain
- Smallest.ai, platform dari San Fransisco untuk bikin agen suara AI, dapat pendanaan seed $8 juta. Pimpinannya Sierra Ventures, ikut juga 3one4 Capital dan Better Capital.
- Onos Health, platform kesehatan perilaku dari San Fransisco, dapat pendanaan seed $6 juta. Dipimpin oleh Haystack dan Pathlight Ventures, dan diikuti Bertelsmann Healthcare Investments serta Nebular.
- bondu, mainan anak pakai AI dari San Fransisco, dapat pendanaan seed $5.3 juta. Dipimpin Makers Fund, ikut serta Samsung Ventures, Boost VC, dan Founders Inc.
- PAVUS AI, platform dari Santa Clara, California untuk bantu tim procurement kelola data, dapat dana $5.3 juta. Pimpinannya Sentinel Global.
- Previvor Edge, platform deteksi dini dan pencegahan kanker dari New York, dapat pendanaan pre-seed $3.3 juta. Dipimpin CoFound Partners dan Max Ventures, ikut serta Humbition Capital, Red Swan Ventures, dan Designer Fund.
- Oasiz, platform sosial untuk konten yang bisa dimainkan dari San Fransisco, dapat pendanaan seed $2.5 juta. Dipimpin a16z Speedrun dan The Venture Reality Fund, serta diikuti lainnya.
- Parallel, platform keuangan untuk startup pakai AI dari Lehi, Utah, dapat pendanaan seed $2.3 juta. Pimpinannya Night Capital dan Tokyo Black, ikut serta Penny Jar Capital, Background VC, dan lain-lain.
Private Equity
- Systems Planning & Analysis, sebuah perusahaan portofolio dari Arlington Capital Partners, sudah mengakuisisi Group W, perusahaan ilmu data dan analitik pertahanan dari Vienna dan Dumfries, Virginia. Nilai kesepakatannya tidak diumumkan.
Dana + Dana dari Dana
- Ecosystem Investment Partners, firma private equity dari Baltimore, Maryland dan San Fransisco, mengumpulkan $400 juta untuk dana kelimanya yang fokus ke proyek-proyek mitigasi dan restorasi skala besar untuk lahan basah, sungai, kualitas air, biodiversitas, dan habitat.
Orang
- Halifax Group, firma private equity dari Washington, D.C., mempromosikan Jamie Cavanaugh jadi managing director.