Pedagang Eceran Borong Saham Tesla Saat Ketegangan Trump-Musk Goncang Pasar

Oleh Suzanne McGee dan Saqib Iqbal Ahmed

NEW YORK (Reuters) – Investor ritel kayaknya nemuin peluang di tengah pertengkaran tiba-tiba antara Presiden AS Donald Trump dan mantan sekutunya, CEO Tesla Elon Musk. Mereka beli saham pembuat mobil listrik itu saat harganya turun karena konflik ini.

Trump ancam bakal hentikan kontrak pemerintah dengan perusahaan Musk pada Kamis, setelah hubungan dekat mereka rusak di media sosial karena perdebatan soal rencana pemotongan pajak Trump.

Saham Tesla turun 14,3% pada Kamis, penurunan terburuk ke-11 sejak perusahaan ini go public di Juni 2010. Tapi di Jumat siang, saham naik 5,6% ke $299, meski belum jelas seberapa besar peran investor ritel dalam kenaikan ini.

Menurut Vanda Research, investor individu beli saham Tesla senilai $201,3 juta setelah jual-beli $2,6 miliar, menjadikan Tesla saham kedua terbanyak dibeli hari itu.

“Saham Tesla udah jadi favorit grup ini lama, jadi waktu lihat turun 14% atau lebih, mereka langsung beli,” kata Marco Iachini dari Vanda, sambil nunjukin kembalinya nafsu mengambil risiko investor ritel.

Investor juga masukin duit ke leveraged ETF yang tawarkan kesempatan untung lebih besar dari saham Tesla. Direxion Daily 2x Bull ETF dapat beli bersih $41,5 juta pada Kamis, kata data Vanda.

Di pasar opsi, Tesla tetap favorit trader ritel tanpa tanda-tanda panik.

“Kami nggak lihat pergerakan besar dalam volatilitas,” kata Chris Murphy dari Susquehanna tentang perdagangan Kamis. Beberapa trader manfaatkan volatilitas untuk jual put option.

Jual put option, yang kasih pembeli hak jual saham di harga tertentu, nunjukin ekspektasi harga saham bakal stabil atau berhenti turun.

Volatilitas implisit 30 hari Tesla naik ke 77 pada Kamis, tertinggi dalam 6 minggu, tapi masih di bawah 106,1 di awal April. Di Jumat pagi, saham Tesla naik 5% ke $299,14 dan volatilitas implisit turun ke 68.

MEMBACA  19 Proyek Energi Terbarukan Australia Menambahkan 6,4GW ke Pasar Listrik Nasional

“Saya rasa kita belum di level tanda bahaya saat ini,” kata Steve Sosnick dari Interactive Brokers.

Iachini bilang dia pake model untuk scan komentar tentang Tesla di Reddit dan X saat penurunan Kamis. Pengguna situs ini, yang populer di investor ritel, tetap optimis pada Tesla.

“Bel