Film kultus tahun 1989, Groundhog Day, tidak pernah menyebutkan dengan pasti berapa lama karakter Bill Murray terjebak dalam waktu berulang di Punxsutawney. Penggemar yang menghitungnya memperkirakan waktunya adalah 33 tahun.
Pemain di pasar perumahan AS berharap bisa keluar dari kondisi sulit mereka lebih cepat. Tapi sejauh ini, tanda-tanda perbaikan masih sedikit dan minggu lalu tidak banyak membantu.
Pembangun rumah terbesar di AS, D.R. Horton, memberi sinyal yang kurang baik. Mereka memperkirakan penjualan rumah yang lesu akan berlanjut sampai tahun depan. Pembeli merasa khawatir karena suku bunga hipotek masih relatif tinggi dan ada ketidakpastian ekonomi. Kepercayaan pembangun rumah juga masih rendah, di angka 37 dari skala 100.
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengatakan sektor perumahan masih lemah. Bank sentral AS sudah menurunkan suku bunga acuan untuk menanggapi kekhawatiran tentang lapangan kerja, yang merupakan faktor penting dalam pembelian rumah.
Tingkat pengangguran di AS naik jadi 4.3% di Agustus. Data ini terhambat karena pemerintahan sempat tutup, sehingga keadaan pasar tenaga kerja tidak jelas. Banyak perusahaan besar yang melakukan PHK.
CEO D.R. Horton, Paul Romanowski, mengatakan pertumbuhan pekerjaan mempengaruhi kepercayaan konsumen dan pembentukan rumah tangga baru. Harga jual rata-rata rumah Horton turun 3% dari tahun sebelumnya. Perusahaan juga memberi banyak insentif, seperti bunga hipotek serendah 3.99% untuk beberapa pembeli, yang mengurangi margin keuntungan mereka.
Romanowski tidak bisa memprediksi kapan pasar akan membaik. Dia hanya bilang, "Kita perlu melihat pertumbuhan pekerjaan yang stabil dan berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan di pasar perumahan."
Dari mulut Romanowski ke telinga Federal Reserve. Tapi, dua kali penurunan suku bunga tahun ini mungkin belum cukup untuk memulihkan pasar perumahan, kata para ekonom.
Penjualan rumah keluarga tunggal mungkin mulai bangkit dari titik terendah, tapi belum benar-benar pulih, kata seorang ekonom.
Meskipun perusahaan seperti Horton berhasil menstimulasi penjualan dengan membangun rumah lebih kecil, memotong harga, dan membantu bunga, banyak kebijakan pemerintah justru menyulitkan pembangunan dan penjualan rumah. Tarif impor yang tinggi untuk bahan bangunan seperti kayu dan baja menaikkan biaya konstruksi.
Namun, ada sedikit harapan. Suku bunga hipotek tetap 30 tahun rata-rata sudah turun ke kisaran 6.2%-6.3% dari level 6.6%. Tapi ini belum cukup untuk mendatangkan banyak pembeli baru.
Penurunan suku bunga lagi mungkin membantu, tapi perbaikannya akan perlahan dan tidak dijamin terjadi, kata Powell.
Setelah beberapa tahun suku bunga tinggi dan persediaan rumah menurun, ekonomi yang lebih lemah dan penjual yang tidak sabar mulai menguntungkan pembeli di beberapa pasar. Harga rumah pun sudah turun selama lima bulan berturut-turut. Intinya, tahun 2026 diperkirakan akan menjadi tahun terbaik untuk beli rumah dalam beberapa tahun ke belakang.
Permintaan yang kuat terlihat di bagian selatan AS, seperti Florida, Carolina Utara, Carolina Selatan, Alabama, dan Texas. Orang-orang pindah ke daerah dengan harga lebih terjangkau dan lapangan kerja yang berkembang. Permintaan juga menyebar ke kota-kota di Midwest seperti Des Moines, Omaha, dan Kansas City.
Persediaan rumah bekas sudah mendekati level sebelum pandemi. Tennessee, Texas, Colorado, dan Florida mengalami peningkatan listing rumah yang signifik. Tennessee saja punya 35% lebih banyak rumah dijual dibanding tahun 2019. Banyak negara bagian ini juga yang paling banyak membangun rumah baru. Ini yang dibutuhkan pasar: lebih banyak persediaan. Tapi, banyak rumah harganya masih di atas jangkauan pembeli.
Masalah lain adalah banyak pemilik rumah yang dulu dapat pinjaman dengan bunga sangat rendah (dibawah 3%) tidak mau menjual rumahnya karena takut dapat pinjaman baru dengan bunga dua kali lipat.
Tapi, sudah mulai ada perbaikan. Persediaan rumah bekas sekarang di level tertinggi dalam lima tahun, artinya lebih banyak pemilik rumah yang akhirnya mau menjual. Diprediksi akan ada perbaikan bertahap tahun depan jika suku bunga hipotek turun dan stabil di sekitar 6%.
Pada September, jumlah rumah yang terjual di AS melonjak 7.3% menjadi sekitar 442,400 unit.
Jadi, jika ada orang yang terjebak dalam loop waktu seperti di Groundhog Day, setidaknya dia punya kesempatan lebih baik untuk dapat rumah baru setelah keluar dari Punxsutawney.