Disney (DIS) akan meluncurkan layanan langsung-ke-konsumen (DTC) ESPN yg sudah dinantikan pada Kamis, 21 Agustus. Olahraga adalah pilar penting dalam strategi pertumbuhan Disney, dan peluncuran ini akan jadi acara penting yg harus diperhatikan investor. Artikel ini akan melihat prospek Disney saat mereka mengambil langkah lain menuju streaming.
ESPN memberi harga layanan DTC-nya sebesar $29,99 per bulan, yg disebut CEO Bob Iger sebagai “mimpi bagi penggemar olahraga.” Perusahaan jg menawarkan ESPN dalam paket dengan Disney+ dan Hulu dgn harga promosi $29,99 per bulan selama 12 bulan pertama—harga yg menurut Iger “sangat murah bagi konsumen.”
Perusahaan mempromosikan fitur seperti personalisasi lebih baik, integrasi statistik, dan pusat olahraga khusus di aplikasi. Juga ada akses ke taruhan, fantasy sports, dan solusi komersial yg bisa menambah pendapatan perusahaan.
www.barchart.com
Disney adalah konglomerat media dan hiburan dgn portofolio beragam. Mereka punya bisnis TV linear yg sedang menurun, bisnis produksi film dgn properti intelektual populer, bisnis streaming yg sudah untung, dan segmen Experiences (taman tema & kapal pesiar) yg jadi sumber uang utama.
Olahraga adalah area pertumbuhan kunci Disney, dan mereka telah mengambil beberapa langkah untuk menarik lebih banyak pengguna, seperti:
Bermitra dgn Penn Entertainment (PENN) untuk meluncurkan platform taruhan olahraga ESPN Bet. Taruhan olahraga semakin populer dan bisa jadi pendorong pertumbuhan ESPN di masa depan.
Menandatangani kesepakatan dgn WWE untuk hak eksklusif acara besar WWE mulai 2026. Disney akan menayangkan semua Premium Live Events (PLEs), termasuk WrestleMania, sebagai bagian dari kesepakatan $1,6 miliar.
Bekerjasama dgn NFL, memberikan liga sepak bola itu 10% saham di ESPN. Sebagai gantinya, ESPN akan mengoperasikan NFL Network dan mendapatkan aset media lain seperti RedZone Channel dan NFL Fantasy.
ESPN juga meluncurkan paket streaming dgn FOX One seharga $39,99 per bulan.
Cerita Berlanjut
Peluncuran layanan DTC ESPN adalah momen penting bagi Disney. Meski harus membayar dividen ke NFL untuk 10% saham ESPN, Disney yakin layanan ini akan menambah pendapatan di tahun pertama. Kerjasama dgn NFL diharapkan bisa mengurangi churn pelanggan.
Disney akan meluncurkan ESPN DTC sebelum acara olahraga penting seperti musim sepak bola kampus dan NFL. Siaran langsung olahraga adalah pasar yg cepat tumbuh, dan di situlah nilai sebenarnya ESPN DTC. Tidak heran perusahaan seperti YouTube (GOOG) dan Netflix (NFLX) juga berinvestasi besar di sini.
Disney mendapat rating “Strong Buy” dari 28 analis, dgn harga target rata-rata $134,52—15,6% lebih tinggi dari harga penutupan 14 Agustus.
www.barchart.com
Saya sudah optimis dengan saham Disney sejak lama, terutama setelah transformasi di bawah Iger yg membuat bisnis streaming mereka untung. Sebagai perbandingan, bisnis itu rugi hampir $1,5 miliar di kuartal terakhir sebelum Iger kembali.
Saya tetap optimis dgn Disney saat mereka terus membaik. Valuasi sahamnya juga wajar dgn P/E 19,83x. Meski tidak sangat murah, saya rasa cukup baik untuk menambah saham yg sudah dimiliki.
Pada tanggal publikasi, Mohit Oberoi memegang saham: DIS, NFLX, GOOG, PENN. Semua informasi dalam artikel ini hanya untuk tujuan informatif. Artikel ini pertama kali diterbitkan di Barchart.com