BRASILIA (Reuters) – Menteri Keuangan Brazil Fernando Haddad bilang pada Selasa bahwa paket fiskal baru pemerintah termasuk naiknya tarif pajak penghasilan untuk pembayaran bunga atas ekuitas (JCP) dari 15% jadi 20%.
JCP itu bentuk pembagian keuntungan untuk pemegang saham yang biar perusahaan bisa kurangi pajak mereka.
Wawancara sama wartawan, Haddad bilang keputusan masukin aturan ini – sebelumnya udah diusulin pemerintah tapi belum divoting sama Kongres – karena permintaan anggota parlemen.
Haddad juga konfirmasi bahwa paket fiskal ini termasuk penyatuan tarif pajak penghasilan untuk investasi finansial di 17,5%, gantiin skala sekarang yang antara 15% sampe 22,5% tergantung lama investasi.
Tarif baru bakal berlaku untuk semua investasi, termasuk saham dan obligasi, kecuali yang sekarang bebas pajak, yang bakal mulai kena pajak 5%, seperti udah diumumin Haddad Minggu lalu.
Menteri ini, yang ngomong setelah rapat sama Presiden Lula, bilang pendapatan tambahan dari paket ini terutama bakal dipake buat revisi kenaikan pajak operasi keuangan (IOF) yang sebelumnya udah diterapin.
Aturan IOF, yang dibuat buat nambah pendapatan negara dan juga naikin pajak untuk dana pensiun swasta serta beberapa transaksi kredit dan valas, dapet penolakan keras dari Kongres dan pelaku pasar, bikin pemerintah cari jalan lain karena anggota parlemen ancam bakal batalkan aturan itu.
Haddad belain kebijakan fiskal baru ini Selasa, bilang ini bisa bantu penguatan mata uang Brazil, buka jalan buat turunin suku bunga, dan bantu capai target fiskal tahun ini sampe 2026.
(Laporan oleh Marcela Ayres; Penyuntingan oleh Gabriel Araujo dan Chizu Nomiyama)