Saham Oscar Health (OSCR) naik 22% pada tanggal 24 November. Ini terjadi setelah ada laporan yang bilang pemerintah Donald Trump mungkin akan perpanjang subsidi untuk Affordable Care Act (ACA) selama dua tahun.
Kabarnya, pemerintah AS juga akan menambah batas pendapatan hingga 700% dari garis kemiskinan federal dan memperkenalkan pembayaran premi minimum untuk mengendalikan biaya.
Meskipun naik hari ini, saham Oscar Health masih turun sekitar 30% dibandingkan harga tertingginya tahun ini.
Perpanjangan subsidi ACA ini sangat bagus untuk saham OSCR karena perusahaan ini terutama beroperasi di pasar Affordable Care Act. Batas pendapatan yang lebih tinggi berarti lebih banyak orang yang bisa dapat asuransi bersubsidi.
Sementara itu, premi minimum akan bantu stabilkan harga, sehingga mengurangi resiko kenaikan biaya yang tajam. Langkah-langkah ini bersama-sama bisa memperkuat jumlah pendaftaran, tingkatkan retensi, dan berikan Oscar Health pendapatan yang lebih jelas.
Untuk bisnis yang tergantung pada dukungan kebijakan, berita ini meningkatkan permintaan dan kepercayaan investor. Itu sebabnya sahamnya naik hari ini.
Tetapi, meskipun ada perpanjangan ACA, saham Oscar Health tetap tidak menarik untuk jangka panjang karena perusahaan asuransi ini belum bisa dapatkan keuntungan yang berkelanjutan.
Investor disarankan untuk tidak ikut-ikutan membeli saham OSCR karena hari ini juga gagal tembus resistensi kunci di level rata-rata pergerakan 100-hari di $17. Ini menunjukkan tren turun untuk perusahaan yang ada di NYSE ini masih berlanjut.
Biasanya, dalam empat tahun terakhir, saham health-tech ini selalu turun lebih dari 10% pada bulan Desember. Ini alasan lagi untuk jual saham OSCR pada hari Senin.
Analis di Wall Street juga rekomendasikan untuk jual saham Oscar Health di harga sekarang. Menurut Barchart, rating konsensus untuk saham OSCR adalah “Moderate Sell” dengan target harga rata-rata di bawah $13. Itu artinya potensi turunnya lebih dari 20% dari sini.