Operasi Saputo di Inggris Tingkatkan Margin, Namun Prospek Eropa Terkendala

Perubahan operasi Saputo di Inggris mulai memberikan hasil positif untuk margin di Eropa, tapi perusahaan susu besar ini bilang margin tidak akan kembali ke level sebelumnya.

Waktu bahas hasil kuartal empat dan tahun lalu dengan analis minggu kemaren, presiden dan CEO Carl Colizza bilang tekanan inflasi biaya produksi di Inggris udah lewat buat pemilik merek keju Cathedral City.

Saputo yang berkantor pusat di Kanada gak merinci operasi Eropa per negara, tapi Inggris penting banget setelah akuisisi Dairy Crest di 2019. Akuisisi itu termasuk merek Cathedral City, Clover, dan Country Life yang hasilkan pendapatan £457 juta ($619,6 juta) di 2018.

Divisi Eropa Saputo catat margin EBITDA 8,9% dalam 12 bulan sampai 31 Maret, naik dari 6,9% di 2024. Colizza bilang masih ada ruang untuk perbaikan tapi pemulihan besar gak akan terjadi.

“Margin EBITDA historis itu 18% lebih. Yang normal untuk sektor Eropa sekarang sekitar 10-15% ke depannya,” kata Colizza ke analis.

“Tim kami di Inggris udah melewati tekanan inflasi berat selama beberapa taun. Banyak biaya produksi gak bisa kami tutup dari pasar, jadi margin terdorong.”

Inisiatif optimisasi mulai berhasil di operasi Inggris, kata CEO.

April lalu, Saputo umumkan PHK di Davidstow Creamery karena bakal stop produksi bahan susu formula bayi di Cornwall.

Januari lalu, rencana tutup pabrik Kirkby Malzeard di Harrogate yang produksi keju Wensleydale juga diumumin.

Produksi bakal dipindah ke pabrik di Nuneaton yang udah dapat investasi besar.

Tantangan di Inggris juga bikin Saputo catat kerugian C$674 juta ($492,7 juta) di kuartal tiga. Lingkungan bisnis di sana bikin pemulihan margin lebih lambat dari ekspektasi.

MEMBACA  Blok Dasar mengecam 'kekosongan kepemimpinan' dalam perubahan iklim, keuangan Menurut Reuters

Colizza bilang konsolidasi produksi keju di Nuneaton udah 75% selesai. “Kami yakin margin bakal terus membaik dengan inisiatif ini,” tambahnya soal margin EBITDA Eropa.

“Kami merasa posisi bagus baik di merek dagang maupun sektor label swasta,” lanjutnya soal Inggris. “Ada stabilitas lebih besar di harga karena inflasi udah lebih stabil.”

Eropa berkontribusi C$106 juta ($77,5 juta) ke EBITDA grup Saputo tahun lalu, naik dari C$75 juta. Pendapatan divisi ini naik 9% jadi C$1,19 miliar.

Untuk Saputo secara keseluruhan, EBITDA naik 3,7% jadi C$1,57 miliar. Pendapatan naik 9,9% jadi C$19,06 miliar.

Artikel ini aslinya dibuat dan diterbitkan oleh Just Food, merek milik GlobalData.

Informasi di situs ini disediakan untuk tujuan umum saja. Kami tidak menjamin keakuratan atau kelengkapannya. Kamu harus cari saran profesional sebelum ambil keputusan.