OpenAI Akan Menghentikan Kemampuan Google untuk Menemukan Percakapan ChatGPT


OpenAI udah hapus fitur yg biarin obrolan ChatGPT bisa di-index sama mesin pencari Google. Ini dilakukan setelah banyak keluhan soal privasi pengguna. Perusahaan bilang ini cuma “eksperimen singkat.”

Eksperimen singkat OpenAI buat izinin orang berbagi obrolan ChatGPT di Google udah berakhir.

Fitur ini dihapus setelah laporan di Fast Company nemuin ribuan obrolan ChatGPT di hasil pencarian Google. Meski ga ada info indentitas langsung, beberapa obrolan punya detail spesifik yg bisa bantu ketauin siapa yg ngobrol.

Chief information security officer OpenAI, Dane Stuckey, lewat postingan di Twitter/X umumin penghapusan fitur ini minggu lalu.

“Ini cuma eksperimen singkat biar orang bisa nemuin percakapan berguna,” tulisnya. “Tapi fitur ini bikin orang bisa gak sengaja bagi hal yg gak pengen dibagi, jadi kami hapus. Kami juga berusaha hapus konten yg udah di-index dari mesin pencari… Keamanan sama privasi itu prioritas, dan kami akan terus berusaha mencerminkan itu di produk kami.”

Pengguna emang harus pilih buat bagi obrolan lewat pop-up, dan OpenAI awalnya bilang label fitur ini “cukup jelas”. Tapi Fast Company khawatir orang mungkin bagi info cuma buat temen atau keluarga, bukan buat publik.

Perubahan ini terjadi pas ChatGPT hampir capai 700 juta pengguna aktif mingguan. Naik dari 500 juta di Maret dan empat kali lipat dari tahun lalu.

OpenAI dapet pendanaan $8.3 miliar minggu lalu dan prediksi pendapatan bakal lewat $20 miliar di akhir 2025.

MEMBACA  Bagaimana Para Penasihat Menimbang Risiko Gelembung AI