NVIDIA Pamerkan Laporan Kemajuan AI, Pasar Menanti dengan Tegang

Perusahaan pembuat chip komputer, Nvidia, akan merilis laporan keuangan triwulan pada hari Rabu. Laporan ini diperkirakan akan memperburuk penurunan di pasar saham atau bikin investor lega. Banyak investor yang khawatir perusahaan paling berharga di dunia ini berada di atas ‘gelembung AI’ yang sebentar lagi bisa meledak.

Laporan Nvidia, yang keluar setelah pasar tutup, udah jadi tolak ukur untuk demam AI yang mulai tiga tahun lalu saat OpenAI merilis ChatGPT. Terobosan itu mengubah Nvidia dari pembuat chip yang kurang terkenal—dikenal karena chip grafis untuk game—menjadi penanda arah AI, karena chip andalannya sangat dibutuhkan untuk teknologi AI.

Seiring OpenAI dan raksasa teknologi seperti Microsoft, Google, Amazon, dan Meta membeli lebih banyak chip Nvidia, pendapatannya melonjak dari $27 miliar di 2022 jadi diperkirakan $208 miliar tahun ini. Kenaikan cepat ini bikin nilai pasar Nvidia naik 10 kali lipat, sekarang jadi $4.5 triliun, lewati Apple, Microsoft, dan Alphabet.

“Bilang ini saham paling penting di dunia itu kurang tepat,” kata Jay Woods, ahli strategi pasar di Freedom Capital Markets.

Kenaikan nilai pasar yang cepat menunjukkan Nvidia punya kebiasaan menenangkan investor dengan laporan triwulan yang angkanya selalu lewati perkiraan analis, plus komentar optimis dari CEO Jensen Huang. Dia bilang perusahaan masih di tahap awal pertumbuhan yang mungkin berlangsung satu dekade lagi, meski ada tantangan seperti perang dagang.

Tapi beberapa minggu terakhir, makin banyak investor yang mulai bertanya-tanya apa demam AI ini berlebihan. Itu sebabnya nilai pasar Nvidia turun lebih dari 10%—hanya tiga minggu setelah jadi perusahaan pertama yang nilainya capai $5 triliun.

“Rasa skeptis sekarang paling tinggi dibanding beberapa tahun terakhir,” kata Nancy Tengler, CEO Laffer Tengler Investments.

MEMBACA  Nama JD Vance telah berubah beberapa kali.

Meski ada kekhawatiran, secara luas diperkirakan angka triwulan Nvidia setidaknya akan sesuai ramalan analis. Perusahaan dari Santa Clara ini diperkirakan dapat $1.26 per saham dengan pendapatan $54.9 miliar, naik 59% dari tahun lalu.

Tapi ekspektasi untuk Nvidia dan AI sudah sangat tinggi, sehingga perusahaan mungkin harus tunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat lagi untuk redakan kekhawatiran gelembung. Investor juga akan perhatikan kata-kata Huang tentang triwulan lalu dan kondisi pasar saat ini—evaluasi yang udah seperti ‘pidato kenegaraan’ untuk demam AI.