Dua tahun lalu, Nvidia Corp. membuat sejarah dengan menjadi perusahaan chip pertama yang mencapai kapitalisasi pasar $1 triliun. Sekarang, pencapaian lebih besar sedang diincar: menjadi perusahaan pertama yang mencapai $4 triliun.
Berita Terpopuler dari Bloomberg
Awal tahun ini, munculnya DeepSeek dari China sempat membuat saham Nvidia turun drastis dan menimbulkan kekhawatiran bahwa pengeluaran untuk infrastruktur AI akan melambat. Namun, saham Nvidia kini kembali memecahkan rekor.
Pelanggan terbesarnya terus berinvestasi besar-besaran, dan banyak dari dana itu mengalir ke sistem komputasi Nvidia. Kenaikan 67% dari titik terendah April mendorong kapitalisasi pasarnya menjadi $3,8 triliun, mengalahkan Microsoft Corp. ($3,7 triliun) dan kembali jadi perusahaan paling berharga di dunia. Saham Nvidia naik 1,8% pada Jumat, menutup di rekor baru.
Dengan semakin banyak pelanggan yang membutuhkan akselerator AI terbaru Nvidia dan pesaing masih jauh, banyak yang yakin saham Nvidia masih punya ruang untuk naik.
"Kami percaya Nvidia punya posisi unik dan akan bertahan selama lebih dari satu dekade ke depan," kata Aziz Hamzaogullari dari Loomis, Sayles & Co.
Hamzaogullari tidak sendirian. Pekan ini, analis Loop Capital Ananda Baruah menaikkan target harga Nvidia dari $175 jadi $250—setara nilai pasar sekitar $6 triliun. Baruah, yang memberi rekomendasi beli, memperkirakan pengeluaran AI tahunan pelanggan akan mencapai hampir $2 triliun pada 2028.
*"Meski terdengar fantastis, Nvidia tetap monopol